DERETAN DERITA TEMANI KEHIDUAN DI DUNIA

27.9.10

NOCTURNAL ORCHESTRA

NOCTURNAL ORCHESTRA terbentuk pada tanggal 14 Juli 1999 di Bogor dengan formasi awal: Agatos Daimon (bass, vocal), Zhyeithan (drum) dan Lucifer (guitar).Tiga minggu kemudian Doom Occulta (eks PORTALISM HELL) datang untuk bergabung dengan Nocturnal Orchestra pada posisi bass, sehingga posisi Agatos Daimon sebagai scream vocal. Tapi formasi ini hanya bertahan tiga bulan, karena Daimon Agatos keluar dari band karena masalah pribadi dengan Nocturnal Orchestra.

Pada Desember 1997 band ini merekrut tiga additional player, mereka adalah Draconis (keyboard), Ereshkigal (vocal), dan Putri Lucretia (vemale vocal). Dengan formasi ini Nocturnal Orchestra memainkan lagu dari Cradle Of Filth dengan konsep musik "Ethnical Blasphemic Black Metal ".

Setelah dua bulan, Draconis, Lucretia dan Erishkigal meninggalkan band karena alasan pribadi. Dan Nocturnal Orchestra dengan hanya tersisa tiga personil, mengubah gaya musik mereka menjadi Black Metal ekstrem dan agresif, mereka menyebut gaya musik baru mereka adalah "Sunda Extreme Pure Black Metal", kemudian Nocturnal Orchestra merubah semua lagu-lagu mereka dari 'Black Gothic' menjadi 'Pure Extreme Black Metal' dengan pengaruh Marduk, The Black dan The Abyss. Posisi lead vocal diisi oleh Zhyeithan.

Pada bulan Februari 1998, Zeboath datang untuk bergabung dengan band ini di rhytem guitar, tetapi tak lama kemudian, Doom Occulta menyatakan diri untuk keluar dari band. Dan Zebaoth mengambil posisi pada bass guitar..


Pada bulan Juli 1998 Nocturnal Orchestra merilis mini album dengan 6 lagu dan 2 intro dengan titel album "Nar Samum".
Track List:
1. Jonggring Saloka (intro)
2. Legenda Pantai Selatan
3. Nar Samum
4. Grave of Barbarian Warrior
5. Battle of Kurusetra
6. Nocturnal Orchestra
7. Telaga Kesediahan
8. Sundanese Dark Mystical Black Magig (outro)


Dari kiri ke kanan:

*Count Zebaoth - Bass
*King Luciferian - Guitar
*Lord Zhyeithan

BANDOSO

BANDOSO terbentuk pada tahun 2000 di Gemolong, Solo, Indonesia, dengan formasi awal Penthus (vocal), Bandung (drum), dan Agung (gitar). Waktu itu mereka memainkan musik dengan style Extreme Black Metal. Kata BANDOSO sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti 'keranda mayat', sehingga bisa dikatakan BANDOSO merupakan simbol dari 'kematian'.
Dan setiap yang bernafas pasti akan mati. Sebuah ketetapan dari hukum alam yang merupakan pertanda bahwa tidak ada yang hidup abadi di dunia. Kematian adalah sebuah ketetapan dari Sang Kuasa yang datangnya tidak pernah diketahui. BANDOSO membawa pesan dalam lirik-liriknya untuk memperingatkan kepada manusia tentang tingkah lakunya supaya tetap lurus di jalan yang di ridhoi serta untuk memperingatkan manusia bahwa manusia tidak abadi, dan suatu saat maut pasti akan datang menjemput.

Pada tahun 2002 Rara (female vocal) dan Nonot (bass) bergabung untuk memperkuat dan melngkapi formasi band. Dalam proses rekaman album tahun 2003, untuk menambah nuansa atmospheric formasi band bertambah dengan masuknya Ichsan (keyboard). Dan akhirnya album perdana BANDOSO yang bertitle “Kegelapan Dalam Keabadian” dirilis tahun 2004 oleh Holyflesh Record.

Lyric BANDOSO bercerita tentang sisi gelap manusia, keesaan Tuhan, kematian, serta hari akhir. Pada album ini style musik yang semula Extreme Black Metal berubah menjadi Gothic Black Metal. Pada tahun 2005 Bandung (drum) sudah tidak menjadi anggota dari band lagi, dan tahun 2006 Rara (female vocal) karena kesibukannya maka Rara memutuskan untuk keluar dari band.


Current Line Up:

Penthus Petrozza (Dead Man Screaming)
Nonot Doomsdayer (Doomer Bassist)
Agung Satanson (Guitar Soul)
Ichsan Atmospherous (Vampire Orchestra)
Lian (Drum Trigger)

Past Members:
Bandung (drum) 1999-2005
Rara (female Vocal) 2002-2006

NEOROTIC OF GODS


NEOROTIC OF GODS adalah salah satu band Black Metal yang terbentuk di Bandung pada akhir tahun 1996. Awalnya dibentuk oleh Yaya Tchort dan Hendra Isthar, kemudian Yana Sabazios ikut bergabung dengan band ini. Di masa-masa awal mereka memainkan lagu-lagu dari THE ABYSS adan IMPALED NAZARENE. Band-band Black Metal dari luar seperti THE ABYSS, MARDUK, DARK FUNERAL, IMMORTAL, TSATTHOGGUA, SATYRICON, dan EMPEROR banyak memberikan pengaruh dalam nuansa musik mereka. NEOROTIC OF GODS menyebut konsep musikmereka sebagai "BRUTAL & HIGH SPEED BLACK METAL".

Pada bulan November 1997, mereka memasukkan personil baru, Dani Tezcatlipoca sebagai bassis. Dengan formasi ini NEOROTIC OF GODS membuahkan 6 lagu di akhir 1997:

1. The Darkness Will Come To The World

2. The Empire Of Abyss

3. A Sacrifice For My Lord

4. The Devil's Prayer

5. The Glorijicatior

6. The Method War In Gloom
Masih di tahun 1997, NEOROTIC OF GODS ikut bergabung dalam sebuah album kompilasi Blacker Than Darkness Vol.1 membawakan satu lagu berjudul "The Darkness Will Come To The World". Secara umum lirik mereka berbicara tentang mistik, sihir, keagungan dan kegelapan. Tak lama berselang Dani Tezcatlipoca keluar dari band. BAru kemudian pada bulan Mei 1999, mereka punya anggota baru Narabus Asep yang menggantikan posisi Dani.

Di tahun 2002 NEOROTIC OF GODS merilis sebuah album penuh bertitel "The Night Domination" yang diproduksi oleh Extreme Souls Productions. Album tersebut berisi 8 lagu.

1. Reborn In Thy Holy Flames
2. The Night Domination
3. The Conquerors (I'm The Power And The Hatred)
4. Sovereign Of The Unborn Life
5. The Dead Warriors Drowned In The Battlefield
6. The Unholy Evil Realm
7. Soundly Asleep In The Wave Of Sorrow
8. Tired And Red (Sodom Cover)

AMATORY


AMATORY , sebuah band dengan konsep musik Progressive Gothic Metal terbentuk di Banjarnegara-Jawa Tengah pada 15 Desember 2003. Secara bahasa AMATORY ber-arti (=penuh rasa kasih; dengan asmara cinta; dengan kasih sayang).

Band ini mempunyai formasi awal yaitu:
Ema (Female Vocal)
Siswoyo (Growl Vocal)
Hery (Lead Guitar)
Ade (Rithym Guitar)
Gunawan (Bass)
Yuris (Drum)
Dengan Line-Up ini AMATORY mengusung konsep musik Gothic Metal yang terinfluence dari band-band luar seperti WITHIN TEMPTATION, NIGHTWISH, THEATER OF TRAGEDY, CRADLE OF FILTH, juga DIMMU BORGIR.

Seperti band-band bawah tanah lainnya, band ini pun sempat mengalami beberapa kali perubahan formasi dan ganti personil. Pada bulan April 2006 Exa Sickness masuk mengambil alih posisi keyboard. Selang beberapa waktu Ema ( Female Vocal) mengundurkan diri dari AMATORY, dan masuklah Ringga Yulianita Praesti untuk mengisi posisi Female Vocal. Dengan formasi baru ini AMATORY menyelesai kan debut album perdana yang bertitel "THE WINGS OF ANGEL" dirilis oleh MASTER OF DISHARMONY Record Purwokerto di awal tahun 2007. Materi album ini banyak menceritakan sisi hitam putih manusia, alam, dan romantisme kehidupan di atas bumi ini.

Pada pertengahan tahun 2007 AMATORY mengalami perubahan formasi lagi dengan bergabungnya Ning Febriana untuk menggantikan posisi Ringga yang mengundurkan diri dari band. Maka formasi band di tahun 2007 menjadi:
Ning Febriana (Female Vocal)
Siswoyo (Growl Vocal)
Ivan Hatez (Lead Guitar)
Dimas (Rithym Guitar)
Bayu Bazed (Bass)
Girie Black (Keyboard, Syntheziser)
Exa Sickness (Drum)
Dan dengan formasi baru ini AMATORY telah mengumpulkan banyak materi untuk album keduanya dan melakukankan promo tour 2008 ke beberapa kota diantaranya Kroya, Cilacap, Sumpiuh, Purbalingga, Pemalang, Sidareja, Banjarnegara, Purwokerto, Wonosobo, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Surabaya dan Jakarta.

Tapi sayang setelah menyelesaikan promo tour 2008, Ning sang Female Vocal terpaksa mengundurkan diri karena harus bekerja di luar kota. Selang beberapa waktu kemudian AMATORY mendapatkan Female Vocal baru bernama Riezma. Dengan bergabungnya Risma, proses recording untuk album kedua dimulai pada awal tahun 2009. Dan hasilnya sebuah album bertitel “THE BLEEDING ROSE” berhasil diluncurkan di bawah bendera label THE DAYAK Record Music Indie Industries.

Pada bulan April 2009 Girie, Bayu, dan Dimas ketiganya mengundurkan diri karena kesibukanyannya masing-masing. Sempat mengalami vakum serta pergantian personel tidak mempengaruhi eksistensi dan semangat AMATORY untuk terus berkarya. Masih dalam balutan Gothic Metal dengan sedikit sentuhan Progressif Dinamic, AMATORY mencoba menyuguhkan nuansa yang berbeda dengan album sebelumnya. Sempat beberapa kali mengalami refresh pada personel, kini Amatory hadir dengan Line-Up baru: Riesma (Female Vocal), Sistduck (Growl Vocal), Ivan (Guitar), Diemaz (Guitar), Pierre Girr (Keyboard/Syntheziser), Exa Sickness (Drum) ditambah Additional Players : Ning Febriyana (Female Vocal), Titta (Female Vocal) dan Big Fath (Bass).

FUNERAL INCEPTION

FUNERAL INCEPTION, Monster Death Metal asal Jakarta ini telah kembali dengan album penuh yang sudah lama di nantikan setelah sekian lama band ini menghilang. Terbentuk dari jelmaan sebuah band gore grind bernama BLOODY GORE yang terbentuk tahun 1996. Dengan formasi awal yaitu:
Doni - Vocal
Rio - Guitar
Pandi - Drum
Mithos - Bass
Sebelumnya ketika masih membawa bendera Bloody Gore band ini sempat merilis 2 MCD. MCD pertama dengan judul "Stench Of Your Perversion" kemudian dirilis ulang dalam format  CD oleh FETAL TAMPON DISEASE Records, Amerika Serikat.Dan MCD berikutnya berjudul "Blood Driven Vehemence" rdirilis oleh UXICON Records, Belgia. Kedua MCD tersebut mendapat sambutan yang luar biasa, setimpal dengan materi yang disajikan di dalamnya.

Pada bulan Mei  2002, Bloody Gore resmi mengubah namanya menjadi FUNERAL INCEPTION dan merekrut Pandi Ghebes (Sadistis) untuk mengisi posisi drummer. Dengan karakter yang depresif dan kencang BLOODY GORE memuntahkan debut album bertajuk "Anthems Of Disenchantment" di Palu Studio, Jakarta. Album yang berisi 10 lagu ini memberikan citarasa baru yang benar-benar beda dengan lagu-lagu saat masih membawa nama BLOODY GORE. Namun sayang pada bulan Maret 2003, FUNERAL INCEPTION harus merelakan kepergian Mithos (Bass)untuk konsentrasi dalam studinya. Kemudian diikuti Rio (Gitar)  yang harus konsentrasi di Rottrevore Records.
Akhirnya pada tahun 2006 Funeral Inception kembali menggebrak dengan formasi baru: Doni (Vocal), Heldevy (Guitar), Iwan (Guitar), Roni (Bass), AA (Drum). Dengan formasi ini Funeral Inception kembali meramaikan scene Metal Indonesia dan mencuri perhatian khalayak.
Ditengah kesibukan tour sana-sini  Funeral Inception juga mempersiapkan materi untuk albumpenuh keduanya. Dan akhirnya pada Oktober 2007mereka merekam 10 lagu baru di Studio Oranye, Jakarta.
Album ini ditangani oleh Joteng Kampret, salah satu operator legendaris dari Bandung,  yang juga gitaris dari Forgotten. Album ini diberi titel "H.A.T.E"

Album H.A.T.E yang berisi 10 lagu ini terasa sangat brutal namun sangat familiar dengan telinga pendengar musik Death Metal karena sudah menjadi ciri tersendiri dari band ini untuk dapat meberikan sentuhan yang khas dalam setiap lagu-lagunya. Simak saja lagu dengan judul 'Surga Dibawah Telapak Kaki Anjing' atau 'Lebih Baik Mati' dan 'Primitif'. Pilihan kata-katanya tidak arogan dan mudah dihapal oleh kita semua dan hanya lagu-lagu tersebut yang hanya bermodalkan lirik Indonesia selebihnya 7 lagu berbahasakan Inggris, wajar lah karena musik macam FUNERAL INCEPTION lebih cocok untuk berbahasakan Inggris dan pasar musik mereka juga lebih condong banyak ke manca negara. Album ini memang tidak hanya mengandalkan speed dan elemen-elemen standar lainnya dalam dunia musik Death Metal tetapi lebih fokus kepada teknikalitas dan well-structured song writer dengantempo bervariasi.

Kabarnya CD album yang dirilis oleh Rottrevore Records ini dalam perkembangannya sempat beredar dan diputar oleh radio-radio ekstrim Metal di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Finlandia, Polandia, Italia, Perancis, Rusia dan beberapa negara lainnya. Seperti album sebelumnya, sebagian track dari album H.A.T.E ini juga masuk dalam beberapa CD album kompilasi bertaraf internasional.

Pada pertengahan 2008, Heldevy (Gitar) hengkang dari FUNERAL INCEPTION karena masalah keluarga. Kemudian posisinya digantikan oleh Nyoman (gitaris DROP). Awal Desember 2008 video klip untuk lagu "Surga Di Bawah Telapak Kaki Anjing" digarap di Purwokerto oleh salah satu rumah produksi dari kota Purwokerto juga. Dan tak lama berselang setelah proses pembuatan video klip tersebut, Achmad Mustaid alias AA (Drum) resmi mengundurkan diri sehingga FUNERAL INCEPTION harus memakai additional drummer di setiap event yang mereka tapaki.

Formai terakhir FUNERAL INCEPTION saat artikel ini saya posting adalah:
Doni - Vox
Edos - Guitar
Iwan - Guitar
Rusdi - Bass
Adyth - Drums

TERRIBLE SYMPHONIC

TERRIBLE SYMPHONIC awalnya dibentuk oleh Yayan (Bassis Kereta Jenazah) dengan nama  Nerconomicon, pada pertengahan tahun 2001. Semula band ini  mengusung konsep musik Death Metal, dan formasi band pada waktu itu adalah Yayan (Bass), Haris (Drum), Davit (Growl), dan Andry (Gitar). Namun, pada akhir 2001, Nerconomicon mengubah haluan konsep musik menjadi Gothic Metal sehingga membutuhkan female vocal, maka bergabunglah Devita menempati posisi  tersebut.

Pada pertengahan 2002, generasi pertama dari line up Nerconomicon  mengundurkan diri satu persatu (termasuk sang founder, Yayan), dan hanya menyisakan Haris dan Devita. Band ini sempat vakum kurang lebih satu tahun. Pada pertengahan 2003, Haris dan Devita akhirnya merekrut  Eko, Firman dan Bobby untuk melengkapi kekosongan band, sehingga lengkaplah formasi Nerconomicon: Devita (voices), Eko (voices), Haris (Drum), Firman (Lead, Rythm Guitar), dan Bobby (Bass). Dengan perubahan formasi ini maka mereka sepakat untuk mengubah nama menjadi Terrible Symphonic dan konsep musik menjadi Hyperblasting Gothic Metal.
Selanjutnya mereka mengeluarkan single pertama "Before The Dark Hole Come" yang juga diikutkan dalam kompilasi Voices From The Mystical Fog rilisan FogFlames Records.
Awal 2007, Eko mengundurkan diri, dan  posisinya digantikan oleh Reza. menyusul kemudian, bergabung pula Indera yang menempati posisi pada Lead sekaligus Rythm Guitar.
21 Maret 2008...Terrible Symphonic menerima musibah dengan meninggalnya Bobby (Bassis).


Terakhir, Line -Up TERRIBLE SYMPHONIC adalah berikut ini:

Devita : Female Vocal
Reza : Growl Vocal
Bobby : Bass
Firman : Lead, Rythm Guitar
Indra 'Obun' : Lead, Rythm Guitar
Hariz : Drum

SIKSA KUBUR "TENTARA MERAH DARAH"

Album terbaru salah satu band brutal death metal terbaik ibukota, Siksakubur (selanjutnya disingkat SK), Tentara Merah Darah akhirnya dirilis juga menjelang akhir bulan lalu setelah penantian yang cukup mendebarkan di kancah metal tanah air. Bagaimana tidak, pasca dirilisnya album Podium (2006, Rottrevore Records), nasib band yang berbasis di Jakarta Timur ini sempat terombang-ambing tak menentu.
Berawal setelah sang drummer sekaligus pendiri dan motor SK, Andyan Gorust mengundurkan diri yang disusul oleh bassist Yudi Bebek. Dua personel yang tersisa, Japra (vokal) dan Andre (gitar) terpaksa dituntut bekerja ekstra keras untuk menjaga bendera SK agar tetap berkibar. Setelah melalui masa-masa sulit, akhirnya SK kembali terinjeksi darah segar dengan masuknya drummer Prama (eks- Alexander/The Last Suffer) dan basis Ewin alias Ewok (eks-Extrasensory) ke dalam formasi SK. Pasukan SK pun kembali menghajar panggung-panggung metal yang sempat terabaikan oleh mereka selama hampir satu tahun.
Bersama formasi baru tersebut, SK menggarap materi Tentara Merah Darah. Dan pada saat pesta rilis albumnya di Green Cafe, Kemang, Jakarta (21/2) lalu, SK juga mengumumkan personel terbarunya, gitaris Nyoman (eks-Funeral Inception, Death Valley).

Rantaian tragedi dari sebuah kisah kekejaman para tentara yang berjuang dalam medan perang tersusun sudah secara sadis dan tuntas dalam album terbaru milik band deathmetal asal Jakarta yaitu Siksakubur, secara resmi album ini dirilis oleh Fastyouth Records pada 21 Februari 2010 dimana sebelumnya memang sudah terjadwal pada akhir bulan januari 2010 namun diundur secara tepat pada sasaran.
Berjumlah 11 track dalam album ini membuat kita semua harus dipaksa mendengarkan secara berulang-ulang dengan seksama dari kebrutalan sebuah band yang sudah terlalu banyak makan asam garam dalam kepuasan bermusik deathmetal, tuntunan dengan membaca syair-syair dari album ini serta mendengarkan setiap lagunya barulah mengerti jeritan kisah perlawanan tentara sparta melawan bangsa persia.
Totalitas semua personil dalam album kelima milik SK (Siksakubur) tercurahkan secara kejam tanpa nafas sedikitpun atas gempuran musik pendewasaan dari mereka (Siksakubur), beberapa tamu dalam album ini yang ikut andil seperti Rince “Gelap”, Reynold “In Memoriam”, Amri “Invictus”, serta dentingan Sitar dari Chaerul Yusuf dalam album ini adalah sebuah konsep yang tidak biasa dalam album ini melihat secara dari masing-masing sosok sudah menguasai dalam bidangnya.
Karakter vocal Prahari Mahardika yang tebal dan matang menjadi tombak seorang tentara yang berjuang habis-habisan serta gempuran Prama dengan menggebu-gebu dan harmonisasi permainan Andre Tiranda yang cantik namun tetap membius dengan riff-riff gitar penuh sayatan tajam membuat kuping ini teriris-iris dengan sadis sehingga darah yang mengalir dalam tubuh deathmetal Siksakubur tetap berkobar, simak beberapa lagu seperti Anak Lelaki Dan Serigala, Menanduk Melawan Tunduk, Pusara Bala Tentara, Neraka Setara Mata, Laskar Pelayan Kegelapan, dan Memoar Sang Pengobar merupakan pembantaian musik Siksakubur yang paling terganas dalam album ini.

Sajian musik deathmetal terbengis sepanjang karir Siksakubur,  ditambah sentuhan dari Moel “Eternal Madness” sehingga membuat komposisi album deathmetal ini terasa harmonis secara teratur dan jelas. Penasaran dengan performa dan launching mereka? datang dan saksikan aksinya pada tanggal 21 Februari 2010 bertempat di Green Cafe, Kemang, jam 15.00 – selesai untuk bersama-sama berpesta dengan para pecundang.

OBOR SETAN

Band yang satu ini bermula dari nama "GERANDHONG" yang terbentuk pada pertengahan tahun 1999 di Sukoharjo. Dengan mengusung genre Black Metal yang diadukan dengan sentuhan Speed/Heavy Metal, band ini telah sering bergerilya di event – event metal baik dalam kota sampai luar kota.Terutama untuk wilayah Sukoharjo, Solo dan sekitarnya..

Sampai pada pertengahan tahun 2005, band dengan leader Rudy "Jemblung" ini sempat mengalami masa vakum  dikarenakan kesibukan pekerjaan dari masing – masing personil..

Setelah sekian lama menghilang karena vakum, akhirnya pada penghujung tahun 2008 personil "GERANDHONG" berkumpul dan bangkit kembali untuk sebuah idealisme mereka dalam bermusik..

Dengan Line-Up yang baru : Rudy (Vocal), Eep (Guitar1), Ndalik (Guitar2), Cemre (Bass), Mrico (Drum), mereka sepakat untuk tetap kembali bermusik di jalur yang sama dan sepakat untuk mengganti nama menjadi "OBOR SETAN".

Nama "OBOR SETAN" diambil dari sebuah nama makhluk halus sebangsa setan yang jarang muncul di daratan bumi ini. Di pulau Jawa, "OBOR SETAN" muncul sebelum datangnya pasukan Lamphor yang menjadi pengawal Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul).

LORD SYMPHONY


LORD SYMPHONY terbentuk pada tanggal 31 Desember 2005 di Kota Bengawan - Solo.. Awalnya ide untuk membentuk band ini datang dari sang gitaris, Fuad dengan merekrut sejumlah personil dari grup band yang sudah ada sebelumnya. Dimulai dari pembicaraan kecil yang akhirnya menghasilkan konsep, visi, dan misi yang sejalan, menjadi pondasi awal terciptanya band ini. Ketika baru terbentuk, LORD SYMPHONY hanya terdiri dari 5 personil (1 vokalis, 2 gitaris, 1 bassis, dan 1 drumer). Namun seiring perjalanannya mereka menambah 1 personil lagi untuk mengisi kekosongan di posisi keyboard.

LORD SYMPHONY adalah sebuah bentuk pengekspresian jiwa dari diri masing-masing personil yang dituangkan lewat musik. Dengan mengibarkan bendera Speed Metal, mereka mencoba untuk menyampaikan aspirasi melalui karya-karyanya. Band yang memiliki ciri khas vokal melengking, harmonisasi double guitar dengan sound yang berat, dan musik yang bertempo cepat ini mengaku banyak terilhami dari group-group metal klasik seperti Helloween, Rhapsody, Angra, Dragonforce, dan lain-lain. Meskipun umurnya masih cukup muda, namun saat ini LORD SYMPHONY sudah menyelesaikan 10 materi lagu yang hampir kesemuanya mempunyai nuansa Speed Metal klasik yang kental.

LORD SYMPHONY mengusung genre Speed Metal. Distorsi yang berat, double pedal yang panjang, suara vokal yang melengking tinggi, dan string orchestra yang membalutnya, menjadi ciri khas dari musik Lord Symphony yang memberikan nuansa klasik dan megah dalam setiap lagunya.

LORD SYMPHONY adalah sebuah visual kata yang memberi makna keindahan suara kepada Tuhan. Dengan tujuan utama menjaga dan memperluas eksistensi musik Speed Metal, terutama di tanah air. LORD SYMPHONY mencoba memperindahnya dengan warna dan corak dengan musik mereka sendiri.

LORD SYMPHONY akan terus mempertahankan idealisme dalam bermusik, dan menyajikan penampilan yang terbaik kepada masyarakat. LORD SYMPHONY memulai perjalanan musik dari berbagai festival musik di Kota SOLO dan sekitarnya. Sampai saat ini prestasi tertinggi LORD SYMPHONY adalah ketika mereka dipilih sebagai band pembuka HELLOWEEN - HELLISHROCK WISATA 2008 di Jakarta.

Saat ini LORD SYMPHONY masih mempersiapkan untuk merilis album baru mereka "BHARATA YUDHA" (double album) yang terinspirasi oleh epik legenda  peperangan Bharata Yudha (perang besar antara Kurawa dan Pandawa). Bagian pertama dari album ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan Juli 2010. Saat ini Lord Symphony sudah memiliki 12 lagu untuk bagian pertama. Album Bharata Yudha ini semuanya bertempo "cepat" dengan tempo paling "lambat" adalah 170 Bpm dan paling cepat adalah 190 Bpm. Durasi album Bharata Yudha ini nantinya adalah sekitar 70 menit.

Line Up :
Tobias "Glen" Derissian - Vokal
Bahtiar Rifai - Lead Gitar
Fuad Safrudin - Gitar
Ichsan "Black" - Bass
Dani Purbonegoro - Keyboard
Hermawan Fauri Abdullah "Ujie" - Drum

Diskografi :
Bumi Lalulangit - Single (2005)
The Lord Wishdom Chapter I (2006)
The Lord Wishdom Chapter II (2007)
Bharata Yudha (Juli 2010)

* The Lord Wisdom: DOWNLOAD
1. Gate of Lord
2. Devil's Emotion
3. Key to Heaven
4. Puisi Laskar
5. Bumi Lalulangit
6. Mirror
7. Aura Mentari
8. Magic Knight's Destiny
9. Eleven Keys

Saat ini sample lagu "Kurawa" dapat didengar secara 'streaming' melalui di www.reverbnation.com

OPIUM

OPIUM - Necrology Disorder (2010)

Nah, umur band boleh muda. Tapi berbicara soal karya, OPIUM tampil ganas! Yup, melalui album debutnya yang diberi judul "Necrology Disorder" (rilis sekitar kuartal 2010 kemarin), OPIUM sekedar ingin membuktikan jati dirinya bahwa mereka merupakan salah satu band Brutal Death Metal asal kota kembang Bandung yang layak untuk diperhitungkan. Saya yakin band ini untuk masa ke depannya akan memiliki prospek yang sungguh luar biasa. Mereka bisa menjadi salah satu band besar di dunia undeground Indonesia.

Sebelumnya OPIUM sempat juga ikut dalam album kompilasi PANCEG DINA GALUR 2009 dengan single mereka Mansturbation of Murder. Sebuah album kompilasi yang diisi oleh band-band brutal death metal kota Bandung. Bandung memang gudangnya band brutal nih!

Sedangkan album "Necrology Disorder"  berisikan 10 buah lagu yang benar-benar menguras tenaga. Ya iya lah jika dengerinnya sambil berheadbang-ria! Haha. Bingkai Mayat Busuk [03:21], sangat tepat sekali dijadikan track pertama. Tangisana Jiwa Perusak [03:16] dan Kodrat Sunda Nepi Binasa [03:05] bermain dengan tempo cepat yang sesekali diisi dengan jeda nge-slam. Propaganda Religion [03:20] sekali lagi menawarkan riff-riff gitar yang berat dan down tempo. Destruction Above Be Collapse [04:26], salah satu lagu yang saya sering puterin. The song title, Necrology Disorder [04:53], sebuah lagu yang memang pantas dijadikan judul album. Salah satu lagu andalan yang bisa kalian simak dalam album ini. Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap [05:17], judul lagu yang memakai bahasa Sunda ini juga oke banget untuk menaikkan adrenalin menuju lagu berikutnya, Terjilat Kaum Murtad [06:53] yang tetap ngotot dan brutal! Agak sedikit unik pada bagian awal dan juga akhir lagu Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap, di mana bisa didengar semacam kesenian tradisional suku Sunda (mungkin?). Terjilad Kaum Murtad menjadi lagu yang memiliki durasi terpanjang dalam album ini. Energinya tiada mati! Vomit of Torture [02:08] menjadi lagu terakhir untuk mengiringi album ini menuju sebuah track outro, Punishment (01:30). Sebuah track outro yang manis menurut saya. Terasa sekali nuansa kesepian yang sangat gelap dan mencekam.

15.9.10

AAARGHHH Death Metal Dari Jakarta


AAARGHHH telah dibentuk pada pertengahan 1994 di Cengkareng, Jakarta-Indonesia, datang suatu gagasan dari individualsme pribadi yang "sakit" & "gila". Dengan formasi player terdahulu, demotape mereka hadir ke permukaan komunitas musik cadas/underground yang berjudul "Eviliturgy".
Dalam tahun 1997 album pertama group ini dilepas yang berjudul "Brutal Psycho mystical Grind".diantara tahun 1998-2000, group ini mengalami perubahan dalam susunan player serta karakter musik mereka. Yang kemudian pada pertengahan 2000 group ini dapat meraih "tenaga baru" dengan memuntahkan mini album "Second Arise", dengan susunan player; Kauzar ( Drum), Robertus ( bass),J'Meel ( gitar), Gore ( Vocalistic).
Setelah empat tahun kemudian, album ke 2 dirilis, yang tergabung dalam group ini; Ieyansen (drum), Robertus (bass), J'Meel (Gitar) dan Gore (vocalistic). Dalam album ke 2 tersebut, group ini telah menaruh-meletakan beberapa pengaruh besar dari musik bergenre thrash/death/grind/brutal ke arah ekstrim modern deathmetal genre."METAMORPHOSM 3113 FACES"-album ke 2 group ini secara resmi dirilis oleh Dewata Production dalam format tape dan telah dijual sekitar 1500 salinan dalam komunitas musik cadas lokal.

Hingga saat ini, group ini tetap fokus & exist untuk keberadaan mereka didalam pergerakan musik cadas yang luar biasa ini. Hadir dengan susunan player ; drum: Kautzar, Bass: Rizal, Gitar: J'Meel, vocalistic: Gore, serta beberapa player pendukung; Alur (drums). Jangan lewatkan dan nantikan serangan mereka yang hampir "tak terlihat", "tak ternikmati" juga "tak terdengar" dari mereka !!!!(
Update line-up: Alur(Drums), Rizal(bass), J'Meel(Guitars) & Gore(vocals).
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Full-album pertama "Brutal Psycho Mystical Grind" (BloodSea Prod/1997) berisi 10 track:
1.Aggressive Abortions
2.Eviliturgy
3.If I Die
4.Bloody Horror Bestially
5.Obidience (Horror of Holocaust Massacre)
6.Exekusi
7.Death Wolf
8.Death Is Beginning
9.Eviliturgy (Demo Version)
10.Supranatural Reincarnated Mystical

Sedangkan full-album kedua "Metamorphosm Of 3113 Faces full-album (Dewata Prod/2004)" berisi 13 track termasuk 'intro' dan 'outro':

1.Intro
2.Be A Gods
3.3113
4.Second Arise
5.Demons Remain
6.If I Die
7.Tears In Qarbala
8.Conspiracy of Dajjal
9.Kontroversi Asusila Religi
10.Another Answerable As Right Gain Hear Hesitate Hemistich
11.Death is Beginning
12.Gammon Syncopate
13.Outro

AAARGHHH Death Metal Dari Jakarta


AAARGHHH telah dibentuk pada pertengahan 1994 di Cengkareng, Jakarta-Indonesia, datang suatu gagasan dari individualsme pribadi yang "sakit" & "gila". Dengan formasi player terdahulu, demotape mereka hadir ke permukaan komunitas musik cadas/underground yang berjudul "Eviliturgy".
Dalam tahun 1997 album pertama group ini dilepas yang berjudul "Brutal Psycho mystical Grind".diantara tahun 1998-2000, group ini mengalami perubahan dalam susunan player serta karakter musik mereka. Yang kemudian pada pertengahan 2000 group ini dapat meraih "tenaga baru" dengan memuntahkan mini album "Second Arise", dengan susunan player; Kauzar ( Drum), Robertus ( bass),J'Meel ( gitar), Gore ( Vocalistic).
Setelah empat tahun kemudian, album ke 2 dirilis, yang tergabung dalam group ini; Ieyansen (drum), Robertus (bass), J'Meel (Gitar) dan Gore (vocalistic). Dalam album ke 2 tersebut, group ini telah menaruh-meletakan beberapa pengaruh besar dari musik bergenre thrash/death/grind/brutal ke arah ekstrim modern deathmetal genre."METAMORPHOSM 3113 FACES"-album ke 2 group ini secara resmi dirilis oleh Dewata Production dalam format tape dan telah dijual sekitar 1500 salinan dalam komunitas musik cadas lokal.

Hingga saat ini, group ini tetap fokus & exist untuk keberadaan mereka didalam pergerakan musik cadas yang luar biasa ini. Hadir dengan susunan player ; drum: Kautzar, Bass: Rizal, Gitar: J'Meel, vocalistic: Gore, serta beberapa player pendukung; Alur (drums). Jangan lewatkan dan nantikan serangan mereka yang hampir "tak terlihat", "tak ternikmati" juga "tak terdengar" dari mereka !!!!(
Update line-up: Alur(Drums), Rizal(bass), J'Meel(Guitars) & Gore(vocals).
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Full-album pertama "Brutal Psycho Mystical Grind" (BloodSea Prod/1997) berisi 10 track:
1.Aggressive Abortions
2.Eviliturgy
3.If I Die
4.Bloody Horror Bestially
5.Obidience (Horror of Holocaust Massacre)
6.Exekusi
7.Death Wolf
8.Death Is Beginning
9.Eviliturgy (Demo Version)
10.Supranatural Reincarnated Mystical

Sedangkan full-album kedua "Metamorphosm Of 3113 Faces full-album (Dewata Prod/2004)" berisi 13 track termasuk 'intro' dan 'outro':

1.Intro
2.Be A Gods
3.3113
4.Second Arise
5.Demons Remain
6.If I Die
7.Tears In Qarbala
8.Conspiracy of Dajjal
9.Kontroversi Asusila Religi
10.Another Answerable As Right Gain Hear Hesitate Hemistich
11.Death is Beginning
12.Gammon Syncopate
13.Outro

Biografi Singkat JAGAL

JAGAL, Biografi Singkat

JAGAL, band ini berdiri pada tahun 2005, dimana Endro Wibowo (Guitars), Rosid (Bass), Deddy Demon (Drums), dan Cholis (Guitars 2) memutuskan untuk meninggalkan FEAR INSIDE dan membentuk band Death Metal dengan nama JAGAL bersama Bodas (DEVADATA) sebagai vocals (Additional).Pada Oktober 2006 mereka berhasil merekam 8 lagu dan melepaskan debut album mereka "MONSTER OF INSANITY" dibawah naungan No Label Records pada bulan Februari 2007. Dimana Steven (BRUTAL TORTURE) menjadi vocals untuk mengisi kekosongan vocals pada saat itu. Salah satu yang membuat mereka puas dengan pelepasan album pertama, pada bulan Maret 2007 mereka berhasil menemukan vocals tetap yaitu Nando Vocalunatic (Ex-BOIKOT). Pertengahan bulan Januari 2008,Rosid memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi bass. Dan pada akhir Maret 2008 mereka berhasil menemukan pemain bass yaitu Alan (Ex-PULVERIZER).

Pada tanggal 31 Juli 2008 mereka merekam 2 materi lagu baru di Primitif Studio. Dua lagu tersebut berjudul "Kronik Manipulasi" dan "Edukasi Sesat". Dan rencananya 2 lagu tersebut telah dijadikan sebuah EP yang di publikasikan oleh Henceforth Records pada bulan September 2008.

Tangal 6 Maret 2009 Alan resmi mengundukan diri dari posisi bass. Dan ini merupakan pukulan yang berat bagi mereka. Dan setelah sekitar 2 minggu mereka melakukan audisi untuk mengisi kekosongan pada posisi bass, pada tanggal 22 Maret 2009 mereka berhasil menemukan pemain bass yaitu Dhidit Ratt (Ex-WAFAT). Dengan pergantian pemain, mereka berharap bisa melanjutkan target mereka tahun ini yaitu untuk merekam dan merilis album ke 2.

Setelah cukup lama menunda proses rekaman, pada tanggal 18 Mei 2009 mereka sepakat untuk merekam semua materi baru. Sesi rekaman ini berada di Musical Studio.

Album JAGAL:
Title : "Terpuruk Sesal" (September 2008)
Label : Henceforth Records
Format : CD

Track list :
01. Kronik Manipulasi
02. Edukasi Sesat







Title : "Monster of Insanity" (
February 2007)
Label : No Label Records
Format : Cassette

Track list :
01. Monster of Insanity
02. Terpidana Mati
03. Rise And Fight
04. Victim of Authority
05. Malpractice
06. Believe It
07. To Regret
08. Fuck For Freedom

TRAUMA, Biografi Singkat

TRAUMA dibentuk 18 Agustus 1992 di Jakarta. Pada tahun 1997, mereka merilis demo yang pertama berjudul "Incomplete Damnation". Selanjutnya pada tahun 1998, Trauma merilis album "Pemadaman Dari Manusia" di bawah naungan label Abnormal Noise Records. Satu tahun kemudian, album ini dirilis oleh Psikis SCREAM ENTERTAINMENT [Malaysia] yang didukung dari label Pony Canyon yang ditujukan untuk pasar di Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya pada tahun 2000, sebuah label Chicago, US OWL Records merilis album ini kembali, pada tahun ini juga mereka merilis split album dibawah label Malaysia Psikis SCREAM ENTERTAINMENT bersama band UNVEILED [Malaysia].

Tahun 2002, label lokal EXTREME SOUL PRODUCTIONS merilis sebuah split album untuk Trauma dan AGATHOCLES [Belgia] berjudul "Death Metal vs Mince Core". Pada tahun yang sama label Belanda, Kompong STEW Records menggabungkan Trauma beserta band lokal bernama Tumor, dalam sebuah split album yang berjudul "Death Metal vs Gore Grind". Selanjutnya, mereka merilis split album yang berisi 4 band: Trauma [Indonesia], plankton, dan terkutuk INTUMESCENE [Belanda].

Akhirnya pada 26 Maret 2003, Trauma merilis album kedua penuh panjang di bawah KROSSOVER Records / Musica berjudul "Paradigma: Demi Hidup Tak Perlu Harus Mati" dengan total 11 lagu. Album ini telah terjual lebih dari 10.000 unit dalam 2 bulan pertama. Video klip dari album ini, "Api dalam otak" juga sering muncul di MTV Indonesia pada tahun 2003.
Empat bulan setelah berikutnya, sebuah label indie EDELWEISS Productions merilis autobiografi Trauma dalam bentuk buku berjudul "Dimensi Paradigma". Buku ini ditulis oleh Nino Aspiranta, Trauma dari vokal berisi tentang seluruh perjalanan Trauma dari 1992 sampai 2003 sepenuhnya.

Desember 2004, mereka merilis ulang album "Pemadaman dari Manusia" yang yang dirilis oleh Varian MUSIC INDONESIA [VMI].
Dan pada tahun 2008 mereka mengeluarkan album DOMINASI KEMENANGAN dibawah naungan label ROXANA777 Records.

Line-up: Nino Aspiranta [ growl, scream], Heilla Tanissan [lead, rhythm guitar], Rusdi Hamied [bass] and Ramadhansyah HS alias Cokie[drums]

CHORUSE

CHORUSE yang berarti suara terlahir di Bandar lampung pada Febuari 1997 selama perjalan hidup nya CHORUSE sering berganti personil karena tidak ada nya kecocokan dalam memainkan konsep musik CHORUSE pada saat itu hingga akhirnya pada tahun 2000 dengan formasi :

ARD BLACK JACK : GUITAR
ROMDHON MEVERICK : BASS/VOCAL
ANDI 666 : DRUM

CHORUSE mengeluarkan promo/demo tape yang di beri title "THE DARK FROM EAST ANDALAS" dan turut serta dalam beberapa proyek kompilasi. Setelah dalam proyek dan event-event yang di ikuti oleh CHORUSE, tepatnya pada tahun 2004, ANDI 666 (drum) mengundurkan diri dari CHORUSE dan dengan keadaan seperti ini akhirnya CHORUSE vakum cukup lama dalam kancah musik UNDERGROUND.

Dalam masa vakum itu CHORUSE sekalian menyusun materi lagu baru hingga akhirnya pada Agustus 2008 masuklah YUDHI ( guitar) dan HENDRY( keybord ) dan di bantu oleh additional drummer untuk melanjutkan perjalanan di kancah musik UNDERGROUND. Dan formasi CHORUSE sampai saat ini :

ROMDHON MEVERICK : VOCAL YUDHI SILENZO : GUITAR ARD BLACK JACK : BASS SIR HENDRY : KEYBORD


CHORUSE sendiri hingga saat ini mengusung konsep musik yang mereka sebut sebagai "EXTEREME TOTAL BLACK METAL" yang banyak di pengaruhi oleh band-band luar seperti : DIMMU BORGIR, MARDUK, BAHEMOTH, COFDISMAL EUPHONY, NIGHTWISH, SEPULTURA,DARK FUNERAL, NAGLFAR, SATRYCON, RON MAIDEN….etc.

DISCOGRAFY :

PROMO CD 2009 KETIKA KELAM DI TEPI KEHANCURAN
MINI ALBUM THE DARK FROM EAST ANDALAS Prod. JERANGKONG KEDIRI (thn 2001)
COMPILATION THE BLACK WARRIOR Prod. BMP JAKARTA (thn 2001)
COMPILATION HATI HITAM Prod. BH SURABAYA (thn 2002)
COMPILATION SAD Prod. SAD MEDAN (thn 2002)





CP:


ROMDHON MEVERICK
Jl Sukarno-Hatta gg. Bumi Jaya 1 No.17 RT. 004 / 002 Labuhan Dalem Kec.TJ Senang Bandar Lampung 35142

Phone: 0721 7554515 / 0721 9952229 / 0812 7275247

Email : choruse_666@yahoo.com

TRAUMA

TRAUMA adalah salah satu band pengusung musik ‘death metal’ tertua di Indonesia yang masih aktif hingga saat ini. Terbentuk di Jakarta pada tanggal 18 Agustus 1992 dan sudah tampil lebih dari 250 kali di berbagai event di banyak kota di seluruh Indonesia seperti di seputar Jabotabek, Bandung, Denpasar-BALI, Medan, Bogor, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Solo, Cirebon, Kendal, dan lain-lain.

Demo pertama TRAUMA “Incomplete damnation” dirilis di tahun 1997 dan di tahun 1998 TRAUMA akhirnya merilis full length album perdana yang berjudul “Extinction of Mankind” via label indie local ; MORBID NOISE RECORDS. Berisikan 10 buah lagu. Genap satu tahun setelah rilis, di tahun 1999 album ini kemudian dilisensi secara ekslusif oleh PSYCHIC SCREAM ENTERTAINMENT (Sebuah label asal Malaysia dengan dukungan distribusi yang kuat dari PONY CANYON) untuk market Malaysia,Singapore dan Thailand. Dan di tahun 2000, sebuah label anyar asal Chicago USA; OWL RECORDS akhirnya juga melisensi album “Extinction of Mankind” untuk pasaran yang lebih luas. Kali ini dalam format kaset dan juga CD.

Selepas itu, TRAUMA juga kerap merilis split album dengan banyak band yang berasal dari berbagai Negara. Di tahun 2000 PSYCHIC SCREAM ENT (Malaysia) juga meriliskan split album TRAUMA dengan band UNVEILED yang berasal dari Malaysia untuk wilayah pemasaran worldwide. Label local EXTREME SOULS PRODUCTION (2002) juga meriliskan live TRAUMA dengan band ‘mince core’ legenda asal Belgia; AGATHOCLES. Album tsb diberi tiel “Death Metal vs. Mince Core”. Di tahun yang sama pula, respon yang sangat positif datang dari sebuah label asal Negeri Belanda; MANGLED MAGGOT STEW RECORDS. Label ini kemudian menggabungkan TRAUMA dan band asal Belanda; TUMOUR dalam sebuah split album yang diberi title “Death Metal vs. Gore Grind”. Sukses dengan ini, MANGLED MAGGOT STEW RECORDS yang bermarkas di Holland ini kemudian meriliskan 4 way Split album yang berisikan 4 band; TRAUMA (Indonesia)/PLANKTON (Belanda)/SANGUINARY (Belanda)/INTUMESCENCE (Belanda)
Sejauh ini TRAUMA juga sudah ambil bagian di lebih dari 50 judul album kompilasi yang dirilis oleh label major maupun yang via indie label, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia. Salah satu kompilasi ‘terbesar’ adalah “METALIK KLINIK” (Vol.1-1997 dan V-2003). Album Produksi Rotorcorp/MUSICA ini konon terjual lebih dari 100.000 keping hingga saat ini. Selain itu TRAUMA juga ikut serta dalam kompilasi album bertitel “PANGGILAN PULAU PUAKA” (Vol.II dan III) yang dirilis oleh PSYCHIC SCREAM ENT dari Malaysia. Khabarnya album ini juga merupakan album kompilasi musik metal terlaris di Malaysia pada tahun 2000-2001. PONY CANYON-Malaysia juga sempat menyertakan TRAUMA dalam kompilasi CD nya yang ber-titel “METAL KLASIK Malaysia vs. Indonesia”.
Lagu-lagu dari TRAUMA juga sempat ikut di berbagai album kompilasi yang diproduksi oleh label-label asal Prancis, Amerika, Australia, Russia, Jerman, Ukraina, Thailand, Mexico, dll.

Beberapa lagu milik TRAUMA juga sempat menjadi #1 di beberapa program musik rock di radio local termasuk I-Radio “I-ROCK” yang menempatkan lagu “Pelangi Hitam” dari TRAUMA (Juni 2002) di posisi teratas chart yang dibuatnya. Posisi ini bahkan sempat bertahan selama 5 minggu berturut-turut. TRAUMA juga sering menghiasi halaman-halaman interview dari berbagai media cetak di tanah air baik fanzine/magazine underground yang berasal dari berbagai kota di Indonesia maupun media-media yang lebih ‘mainstream’. TRAUMA juga kerap mendapatkan tempat di berbagai media cetak yang berasal dari luar Indonesia baik berupa Interview, profil band maupun ulasan album. Album-album TRAUMA juga kerap mendapat respons positif dari banyak label/Magazine di luar negeri seperti: RELAPSE (Usa) atau juga BRUTALIZED Magazine (Usa), bahkan Max Cavalera (SEPULTURA/SOULFLY) sempat memberi komentar lagu-lagu TRAUMA via email.

TRAUMA sempat tampil secara live selama 30 menit dalam sebuah acara televisi yang bejudul “Go-Rock” yang diadakan oleh TVRI di tahun 2002.

TRAUMA selalu berusaha tampil secara maksimal dan orisinil dalam penyuguhan musik death metal yang dimainkannya tanpa menjadi sebuah band ‘copy cat’ band-band manca negara yang sangat banyak memberi pengaruh terhadap keberadaan dan eksistensi TRAUMA.

Akhirnya, pada tanggal 26 Maret 2003, TRAUMA merilis full length album ke-2 via KROSSOVER Records /MUSICA. Album ini diberi title “Paradigma; Demi Hidup Tak Perlu Harus Mati” dan berisikan 11 lagu. Album ini terjual lebih dari 10.000 unit selepas 2 minggu tanggal perilisannya… Video clip dari album ini ; “Api dalam Otak” juga kerap ditayangkan di MTV Indonesia di tahun 2003.

Dan 4 bulan selepas album “Paradigma…” dirilis, sebuah label indie EDELWEISS Production akhirnya juga meriliskan sebuah buku autobiography TRAUMA yang berjudul “Dimensi paradigma”. Buku yang ditulis oleh Nino Aspiranta (Vocalis TRAUMA) ini berisikan lengkap tentang perjalanan karir band ini mulai tahun 1992-2003.

Atas banyaknya permintaan, di Bulan Desember 2004, genap 6 tahun semenjak debut album “Extinction of mankind” dirilis di tahun 1998, akhirnya, VARIANT MUSIC INDONESIA (VMI) dengan dukungan distribusi dari ALFA RECORDS sepakat untuk merilis ulang debut album ini termasuk 1 buah lagu unreleased yang menjadi bonus di dalamnya. Album ini tampil dalam kemasan yang baru (termasuk cover kaset yang baru). Dan lagu andalan “Human Suffering” yang dianggap sebagai ‘lagu kebangsaan TRAUMA’ akhirnya juga dibuatkan video clip. Ini merupakan video clip ke-3 TRAUMA setelah “Penjara Dendam”(METALIK KLINIK II – 2002) dan “Api Dalam Otak” (Album “Paradigma…”- 2003).

Dan dengan line-up terbarunya di tahun 2007: Nino (Vocal), Heila (Guitar), Cokie (Drums) dan Rusdi (Bass) TRAUMA kembali masuk studio relaman dan merampungkan materi album ke-3 yang akhirnya dirilis secara nasional pada bulan Juni 2008 dengan title “DOMINASI KEMENANGAN”.
CP: Aspiranta_nino@yahoo.com
08999050510 / 021-94428904

www.traumaindo.com

CRUSADE, Black Metal Dari Bandung

CRUSADE pada awalnya didirikan oleh Ramdani dan Erry, setalah beberapa lama kemudian bergabunglah Yudi, Michael dan Hendrik untuk mengisi lead guitar, rhythm dan bass yang pada akhirnya Crusade secara resmi berdiri di Bandung pada tanggal 22 September 1996 dengan formasi personil:

* Ramdani: Dark Immortal Scream
* Erry: Impaler Troop Movent
* Hendrik: Gothic Vampyric Overtules
* Yudi: Despomdent Night Chords
* Michael: Orchestral Monoeverles In The Dark

Pada mulanya Crusade sering membawakan lagu-lagu dari The Abyss (Marutukku, Psychomanum), Elysian Field, Pervertum (Prometheus), Cradle Of Filth (The Principle Of Evil Made Flash, The Forest Whispers My Name, Iscariot, Summer Dying Fast, Heaven Torn Asander) tapi Crusade terinfluence oleh group band Inggris, yaitu: Cradle Of Filth dan Hecate Enthromed. Crusade Mengambil konsep musik Gothic Black Metal dan lirik-liriknya menceritakan perang-perang kuno yang biadab (Barbaric Ancient War) yang kemudian di akhir tahun 1996 berhasil merampungkan dua buah lagu yang berjudul:

* The Proudness of Human Being
* The Darkness Call’s My Name

Namun setelah rampungnya lagu pertama dan kedua, Michael tidak bertahan lama dan akhirnya mengundurkan diri. Jadi posisi Bass sementara digantikan oleh Yudi yang awalnya pada posisi rythem guitar dan formasi personil Crusade pada awal tahun 1997 berubah menjadi:

* Ramdani: Dark Immortal Scream
* Erry: Impaler Troop Movent
* Hendrik: Orchestral Monoeverles In The Dark
* Yudi: Despomdent Night Chords

Setelah Michael mengundurkan diri dan Yudi di posisi Bass, pada laug yang berjudul The Darkness Call’s My Name, ada perubahan atau lagunya lebih pendek dari bversi pertama, seiring dengan itu Crusade juga berganti konsep musik. Yaitu menjadi Genialer Black Metal dan lirik-liriknya banyak menceritakan tentang kegelapan manusia yaitu tentang kebencian, kebengisan dan hawa nafsu. Dan kini Crusade telah menambah beberapa lagunya, yaitu:

1. The Proudness Of Human Being
2. The Darkness Call’s My Name
3. The Israelutes Enslaved to Shome
4. In The Dark Adiferous Earth
5. The Embrance Like Two Lover’s at Death
6. Cahaya Kegelapan Telah Datang

Dalam formasi personil seperti ini Crusade tetap bertahan sampai sekarang. Crusade juga ikut menyumbangkan satu lagu pada Compilasi Black Mass "Blacker Than Darkness Vol. I".
Sejak pertengahan Desember 1998, CRUSADE mempunyai anggota baru sebagai Female Vocal yaitu In's Sarasilva. Sehingga susunan terakhir personil CRUSADE adalah:
  • Ramdani: Dark Immortal Scream
  • In's Sarasilva: Seletic Female Beautles Immortal
  • Erry: Impaler Troop Movent
  • Hendrik: Orchestral Monoeverles In The Dark
  • Yudi: Despomdent Night Chords
Bulan April 1999, Hendrik keluar dari CRUSADE, dan selama tour, mereka menggunakan musisi pembantu, yaitu:
- Heno St. : guitar 1
- Enchu : guitar 2
- Ogy : keyboards
Contact:
CRUSADE
C/o Ramdani
Jl. Pagarsih Gg. Mukalmi No. 210/86
Bandung 40231
West Java – INDONESIA
Phone (022) 6022182

ABHORRED DESPISER


Established in Jakarta at March 19, 2000 because of unsatisfied and bored of common band life. They are Boy (drum), Ujang (bass), Jameel (guitar), and Adrin (vocal). By seriousness, now they consent in " Hyperblast ". Broke all of shit hyprocrite !!!!! Specifically, they play " Blasphemycal Gore Grind " Check it on their 5 bloody songs such as " Life after Death", " Meat Soak ", " Was Raped ", " Abhorred ", " Hatred Overture ".
For them, showing an expression on an extreme creation is an art point, and, shout the truth even it's really painful is a must. Those both their point of view are not crime. " Underground are not Crime !!!!" For all shit people who placed them on their black list, just be mature for calling from the hell !

GIGS:
· Sound Stage 2000, Jakarta ( 7 May)
· Cikupa Riweuh, Tangerang ( 4 June)
· Jungle Survival Sound, jakarta (10 June)
· Jakarta With No Fear, Jakarta (11 June)
· Tangerang Bawah Tanah II, Tangerang (18 June)
· Lampung Gemuruh I, Lampung (8 July)
· Tasi Brisik, Tasikmalaya (12 July)
· Sick & Bleeding, Tangerang (23 July)
· Brutal Fest, Yogyakarta (17 Sept)
· Jakarta Berlumut, Jakarta (22 Oct)

BIOGRAPHY GEBOREN

GEBOREN diawali dengan nama Z-RAP, band hard core yang terdiri dari lima personil Arief, Robby, Agus, Albret, dan Opey. Mereka awalnya band sekolah yang sering membawakan musik-musik hardcore. Hampir satu tahun mereka membawakan musik hardcore dan sampai akhir Albret musti keluar dari Z-RAP. Akhirnya mereka sepakat untuk menarik personil baru sebagai pengganti Albret, yaitu Febry. Awalnya Febry ikut dalam acara latihan Z-RAP, dan akhirnya satu minggu kemudian Robby mengajak Febry untuk gabung dengan band-nya.

" Yang saya tahu saat itu Febry telah mengundurkan diri dari band-nya yang sama-sama band hardcore juga saat itu "

Waktu pun tidak terasa sampai akhirnya mereka musti berpisah dan melanjutkan keperguruan tinggi. Berpisah sekolah bukan alasan mereka untuk malas-malasan dalam mempelajari musik, buktinya mereka tetap bersama. Dan mereka sepakat pula untuk mengganti nama band dan konsep musik mereka.

" Pada saat itu hujan turun dikota kami, disebuah rumah kami berkumpul sambil menanti hujan reda dan munculah ide untuk mengganti nama band. Kebetulan sebuah kamus bahasa Belanda berada didekat kami maka segeralah kami mencari kata yang tepat untuk band kami, sampai akhirnya kami menemukan kata GEBOREN yang artinya dilahirkan."

Maka 7 juni 1996 merupakan hari berdirinya Geboren. Hampir beberapa bulan mereka selalu bersama-sama. Sampai akhirnya Febry menawarkan konsep yang baru yang jauh dari Hard Core, yaitu Death Metal / Doom. Memang terasa berat konsep ini untuk dipelajari, tapi akhirnya mereka dapat juga sedikit demi sedikit membawakan lagu-lagu bernuasa Doom Metal. Dari sekian banyak band-band yang membawakan musik Death Metal / Doom, hanya lagu-lagu AMORPHIS yang mereka bawakan. Itulah awal berdirinya Geboren dengan membawakan lagu-lagu Amorphis.

"Musik Amorphis memang betul-betul bagus, dan memang jarang sekali band-band indonesia yang membawakan lagu-lagu bernuasa Gothic/Doom Metal"

Awalnya lagu-lagu Amorphis terasa aneh ditelinga mereka, tapi lama ke lama dapat juga beradaptasi. Lagu-lagu Amorphis yang sering di bawakan adalah :
1. The Gathering (The Karelian Isthmus) 2. The Lost Name Of God (The Karelian Isthmus) 3. Exill Of The Songs Of Uisliu (The Karelian Isthmus) 4. Drowned Maid (Tales From The Thousand Lakes) 5. Into Hiding (Tales From The Thousand Lakes) 6. Black Winter Day (Tales From The Thousand Lakes) 7. Forgotten Sun Rise (Tales From The Thousand Lakes) 8. In The Beginning (Tales From The Thousand Lakes)

Selain membawakan lagu-lagu Amorphis, Sering juga mereka membawakan lagu-lagu Desultory, Therion dan Pyogenesis. Hampir satu tahun lebih membawakan lagu-lagu tersebut, dan lumayan mendapatkan sambutan yang bagus terutama di kota Bandung dan kota-kota besar di pulau jawa. Taklama dari situ geboren mulai membenahi kekurang dengan merekrut Nina sebagai Female vocal.

Dari situlah mereka mulai menciptakan lagu-lagu sendiri yang kebanyakan bertemakan segala aspek kehidupan yang mencakup kekecewaan, dosa, kejiwaan, peperangan, perdamaian dan lain-lain.Hingga mereka mengeluarkan Album "Obstacle On The Moon" yang terdiri dari 5 lagu. Walaupun pada saat itu geboren telah mempunyai 9 lagu. Karena keadaan krisis yang berkepanjangan maka album ini direkam secara Rec-Live dan hanya 5 lagu yang layak di keluarkan.

"Keadan krisis ini membuat kami terasa berat dalam melakukan segala aktivitas, terutama yang menyangkut masalah pembuatan album "

" Lagu-lagu kami terasa sia-sia padahal kami telah memiliki 9 lagu yang rencananya beredar pada album pertama ini "

Dan pada saat itu pula terjadi perubahan posisi antara Febry yang dulu memainkan guitar menjadi memainkan Bass, sedangkan Agus yang dulu memainkan Bass menjadi guitar.

Keyboard memang dibutuhkan dalam musik Gothic maka tahun awal 1999 setelah mini album Obstacle On The moon keluar, maka mereka menarik Zaldy dan beberapa bulan setelah itu mereka mulai mencari Choir-choir seperti Siska, Dwi, Nirmala, Rinninta dan Eva.

Hingga mereka mengeluarkan Album Cold And Empty World dengan 5 Choir mereka menghentak dengan tempo musik yang ngebit. Hanya saja lama-kelama satu persatu Choirpun mulai tidak aktif lagi. Tapi ini semua tidak menjadi halangan buat Geboren, Buktinya mereka telah mengeluarkan album terbarunya.

Entah apa yeng terjadi sehingga satu-persatu choir mulai menghilang hanya Dwi & Sisca yang bertahan.

RESTLESS, Band Gothic Asal Ujungberung


RESTLESS berdiri pada tahun di awal tahun 1997.
Bermula ketika Dani, sang drummer Jasad berniat membentuk sebuah band bergenre 'gothic'. Setelah lama mencari orang yang bisa diajak bergabung , akhirnya Dani menemukan orang yang bisa diajak bekerjasama dalam proyeknya yaitu Shule (eks Gitaris Sacrilegious, Sonic Torment dan Bedebah). Bersama Shule, Dani menemukan kecocokan sehingga bersepakat merekrut personil lainnya yaitu Abet (Drummer) Hani (Bassist eks Sacrilegious).Pada saat bersamaan Ujungberung Scene membentuk proyek besar dan fenomenal yang berawal hanya dari obrolan tongkrongan. Proyek ini diberi nama Ujungberung Rebels, itulah nama proyek yang didalamnya berisikan band-band Ujungberung dan Restless termasuk di dalamnya.

Tanggapan positip di scene underground semakin memperkuat semangat untuk membuat mini album yang pertama. Seiring persiapan materi rekaman, Hani mengundurkan diri, tempatnya digantikan Dewo (eks Dead of Pain). Pengerjaan mini album ini dilakukan secara live di Studio 41 Bandung. Dan akhirnya, "Bentangan Sunyi" menjadi nama titel mini album pertama Restless di tahun 2000.

Stelah rampung mini album ini Mima mengundurkan diri, kemudian tempatnya digantikan Mala. Juli 2002 Restless mulai masuk studio 41 Bandung. Nuansa musik yang disuguhkan memang berbeda dengan album sebelumnya. Dan akhirnya melalui proses yang panjang keluarlah Shadow of Black, mini album kedua Restless.

Tahun 2006 True Lies Prod & Kana musik menawarkan kerjasama dengan Restless untuk pengarapan album ke tiga dan akhirnya masuk studio rekaman tepatnya di kana studio Bandung. Restless kemudian mengubah konsep bermusiknya dengan tetap memasukan unsur khas Restless. Dalam pengerjaan album ketiga Restless, posisi female vocal diganti oleh Zheila. Datangnya Zheila diharapkan bisa menambah nuansa Restless menjadi penuh warna. Sehingga line-up Restless pada saat itu adalah:
Dani Pieces (Gitar, Vocal)
Shule (Gitar)
Eko'Dewo (Bass, Keys)
Abet (Drum)
Raga (Biola, Keys)
Zheila (Female Vocal)

Awal 2007 rampung sudah album ketiga Restless dengan titel “Hariku Lebih Hitam dari Gelapnya Malam”.

Discography:

1. Single Album, Embun Suci (Independent Rebel, Aquarius 1995)
2. Mini Album, Bentangan Sunyi (Pieces Prod. 1997)

Tracklist:

01. Bentangan Sunyi
02. Hitam Hatimu
03. Mimpi
04. Rising Sun
05. Titian Asa
06. Yang Abadi Iyalah Kesepian









3. Mini Album, Shadow of Black (Pieces Prod. 2002)

Tracklist:

01. Bentangan Sunyi
02. Hitam Hatimu
03. Mimpi

04. Rising Sun

05. Titian Asa
06. Yang Abadi Iyalah Kesepian










4. Full Album: Hariku Lebih Hitam dari Gelapnya Malam (Kana/True Lies Prod. 2007)



MOSES BANDWITH

Ide awal pembentukan Moses Bandwidth bermula ditahun 2003. Ketika itu LaVey yang sedang melanjutkan studi kuliahnya di kota Bandung , tertarik terhadap berbagai jenis musik Progressif yang bernuansa metal. Namun pada akhirnya kakaknya memperkenalkan dia kepada sebuah genre yang bernama Gothic Metal, Sejak saat itulah kemudian LaVey seakan jatuh cinta pada jenis musik ini, dan mencoba untuk mendapatkan berbagai Informasi dan referensi mengenai Gothic Metal.

Pada akhir tahun 2004, LaVey mencari orang yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan dia, untuk membentuk sebuah band Progressif, namun ia menyadari sepenuhnya bahwa sangatlah sulit untuk mencari orang disekitar yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap musik Metal. Setelah lama mencari tanpa hasil, dia kemudian berinisiatif untuk mebuat berbagai materi lagu yang seluruh pengerjaan musiknya dilakukan oleh sendiri dan akibatnya, masalah baru pun timbul ketika Ia harus mendapatkan seseorang untuk mengisi vocal.
Tak lama kemudian ia menghubungi female vocal bernama Riska Elfira serta Chris Bobby (Drummer) yang merupakan teman sekelasnya dibangku kuliah sekaligus merupakan anggota Paduan Suara Mahasiswa (Pasuma) UNISBA mempunyai karakter vocal yang cocok dengan "Moses Bandwidth".Sekitar bulan Maret 2005, "Moses Bandwidth" telah merampungkan sebuah single pertamanya berjudul "Selangkah Menuju Surga" yang proses recordingnya dilakukan secara profesional di MMS Studio, Indramayu.

Akhir 2005 Moses Bandwidth mengontak Steven Jozeph untuk bergabung sebagai Bass player dan segera merilis album pertama "Behind The Darkness" yang diproduseri oleh Budi Santet dari Master Of Disharmony Records. Tour promo album pertama diawali pada kota Purwokerto, Dimmy yang merupakan Gitaris Elmeod langsung mengisi posisi aditional gitar.

Pada pertengahan tahun 2006 Band Moses Bandwidth kembali masuk studio untuk merekam materi album kedua yang bertitle "Renaisaance" setelah sekitar lima bulan proses recording, Renaisaance dirilis oleh Inviolable Music yang diproduseri oleh Bob Wendo, Single hits Falling Down segera dipublikasikan ke berbagai media, promo tour album kedua mencakup berbagai kota jawa tengah seperti Semarang, Cilacap, dan sekitarnya.

Ditahun 2007 line up ini menyelesaikan pre production untuk album ke 3 yang bertitle "Arabian Dreams With The Final Requiem" yang dirilis oleh R-A Production, serta menyiapkan tour promo sepanjang tahun 2007 untuk mendukung penjualan album.

Saat itulah merupakan langkah bagi "Moses Bandwidth" untuk mengukir jejaknya di komunitas musik Indonesia, dan hingga kini mereka masih tetap berkarya untuk merampungkan promo CD / demo tape mereka yang terbaru dan tour promo ke berbagai kota Indonesia.

Album "ARABIAN DREAMS" - 2007

01. Kalbu Hitam
02. Kuucapkan Selamat Tinggal (My Dearest Enchant)
03. Falling Down (New Edit)
04. Menuju Hari Terakhir
05. Twisting Tale Of Narnia
06. Menggapai Bukit Pertemuan
07. Arabian Dreams
08. Hamparan Surgawi
09. Midas
10. Sins
11. Selangkah Menuju Surga (New Edit)

MAYYAT Dari BALI

MAYYAT dibentuk pada 21 Desember 1997 oleh Karix, Unud, Eka dan Dika di Sading, Kabupaten Mengwi Badung-Bali. Band ini mengusung Mystical Black Metal sebagai konsep dasar musik MAYYAT.

Setelah mengikuti beberapa event underground yang diadakan di Bali, pada awal tahun 2000 mereka sepakat mengajak Ray untuk mengisi posisi keyboard. Sehingga lengkaplah formasi Mayyt pada saat itu:


*Karix - Unholy Scream
*Unud - Mystical Guitar
*Eka - Darkness Bass
*Ray - Mystery Keyboard
*Dika - Hammer of Ungods

MAYYAT banyak dipengaruhi oleh CRADLE OF FILTH dan EMPEROR, tapi untuk mencari ciri khas tersendiri mereka memasukan unsur etnik BALI yang sangat kental. Pada lagu-lagunya, MAYYAT banyak bercerita tentang sisi gelap alam gaib bumi BALI yang penuh dengan mistik.
Disetiap pementasannya, para personil band ini selalu mengawali dengan ritual untuk memohon ijin dan petunjuk dari penguasa alam gaib.

Pada tanggal 6 Agustus 2000, MAYYAT mencoba untuk mengadakan rekaman secara live di Underdog Studio, tapi karena hasilnya kurang memuaskan, maka mereka tidak menyebarluaskan demo tersebut.

Pada tahun 2004 Mayyat mengalami perombakan personil diantaranya menjadi: Karix's (vocal), Lambon (lead guitar), Eka (Rythem), J'rock (bass), Dika (drum), dan Aditional keyboard Nanox..

Di antara judul lagu-lagu Mayyat yaitu:

  • Nyanyian Setan
  • Utusan Iblis
  • Welcome To Hell
  • Lingkaran Hitam
  • Ritual
  • Perjanjian Setan
MAYYAT
C/o Karix's
Jl. Raya Sading Br. Negari No.18
Sading, Badung 80361
BALI-Indonesia
Phone: 081337815777

SATET

SANTET dibentuk di Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia. Sejak tahun 1993 Santet bergerilya di kancah musik Underground dengan membawakan konsep awal yaitu Death Trash Metal. Kemudian sejak 5 Mei 1997 Santet mengubah konsep bermusiknya menjadi Pure Black Metal.
Sedangkan kata 'SANTET' sendiri artinya adalah 'ilmu hitam yang sangat jahat, terkenal di tanah Jawa sebagai sarana untuk membunuh seseorang dengan bantuan mantra-mantra dan kekuatan setan'.

Santet pertama kali dibentuk oleh sang leader, Budi Blackustadz bersama Rudy Hailstorm. Di kancah scene Underground Indonesia Santet menjadi lebih dikenal setelah menunjukkan diri sebagai pembawa panji Javanese Black Metal. Pada bulan Januari 1999 Santet merilis debut demo yang bertitel "Creatures of Darkness". Pada tahun yang sama, Santet juga mengeluarkan split album "Mahar Hutan Larangan" bersama Drosophilla (Gothic Doom Horror band dari Jogjakarta), yang terjual ke seluruh Indonesia dan negara-negara lain lebih dari 2000 copy.

Santet juga ikut ambil bagian dalam album kompilasi "Metalik Klinik vol.3" dengan membawakan single 'Roh Roworhontek'. Album kompilasi ini dirilis oleh Rotorcorp dan didistribusikan oleh PT.Musica (mayor label besar di Indonesia) pada bulan Februari 2000 dan terjual lebih dari 50.000 copy.

Kemudian, Santet membuat satu album secara indie "Enthroned The Black Domain" pada November 2001. Santet juga mengikutkan lagu-lagu karya mereka ke dalam beberapa album kompilasi lainnya seperti "Neohellist" yang dirilis oleh ESP Bandung, "Legion Timur", "Tribute To Rotor" 'My Name Is Santet' dilepaskan untuk kompilasi "Tribute To Rotor" dan masih banyak lagi karya Santet selama berkiprah di scene Underground Indonesia.

Line-Up:
BUDI BLACKUSTADZ - Vocal
RUDY HAILSTORM - Guitars
UCOX - Bass
SIHAN - Drumms
DEDDY - Keyboards







Santet juga ter-influence oleh beberapa band luar seperti: Dimmu Borgir, Cradle Of Filth, dan Dissection.

NOCTURNAL ORCHESTRA

NOCTURNAL ORCHESTRA terbentuk pada tanggal 14 Juli 1999 di Bogor dengan formasi awal: Agatos Daimon (bass, vocal), Zhyeithan (drum) dan Lucifer (guitar).Tiga minggu kemudian Doom Occulta (eks PORTALISM HELL) datang untuk bergabung dengan Nocturnal Orchestra pada posisi bass, sehingga posisi Agatos Daimon sebagai scream vocal. Tapi formasi ini hanya bertahan tiga bulan, karena Daimon Agatos keluar dari band karena masalah pribadi dengan Nocturnal Orchestra.

Pada Desember 1997 band ini merekrut tiga additional player, mereka adalah Draconis (keyboard), Ereshkigal (vocal), dan Putri Lucretia (vemale vocal). Dengan formasi ini Nocturnal Orchestra memainkan lagu dari Cradle Of Filth dengan konsep musik "Ethnical Blasphemic Black Metal ".

Setelah dua bulan, Draconis, Lucretia dan Erishkigal meninggalkan band karena alasan pribadi. Dan Nocturnal Orchestra dengan hanya tersisa tiga personil, mengubah gaya musik mereka menjadi Black Metal ekstrem dan agresif, mereka menyebut gaya musik baru mereka adalah "Sunda Extreme Pure Black Metal", kemudian Nocturnal Orchestra merubah semua lagu-lagu mereka dari 'Black Gothic' menjadi 'Pure Extreme Black Metal' dengan pengaruh Marduk, The Black dan The Abyss. Posisi lead vocal diisi oleh Zhyeithan.

Pada bulan Februari 1998, Zeboath datang untuk bergabung dengan band ini di rhytem guitar, tetapi tak lama kemudian, Doom Occulta menyatakan diri untuk keluar dari band. Dan Zebaoth mengambil posisi pada bass guitar..


Pada bulan Juli 1998 Nocturnal Orchestra merilis mini album dengan 6 lagu dan 2 intro dengan titel album "Nar Samum".
Track List:
1. Jonggring Saloka (intro)
2. Legenda Pantai Selatan
3. Nar Samum
4. Grave of Barbarian Warrior
5. Battle of Kurusetra
6. Nocturnal Orchestra
7. Telaga Kesediahan
8. Sundanese Dark Mystical Black Magig (outro)


Dari kiri ke kanan:

*Count Zebaoth - Bass
*King Luciferian - Guitar
*Lord Zhyeithan - Dru