DERETAN DERITA TEMANI KEHIDUAN DI DUNIA

27.9.10

NOCTURNAL ORCHESTRA

NOCTURNAL ORCHESTRA terbentuk pada tanggal 14 Juli 1999 di Bogor dengan formasi awal: Agatos Daimon (bass, vocal), Zhyeithan (drum) dan Lucifer (guitar).Tiga minggu kemudian Doom Occulta (eks PORTALISM HELL) datang untuk bergabung dengan Nocturnal Orchestra pada posisi bass, sehingga posisi Agatos Daimon sebagai scream vocal. Tapi formasi ini hanya bertahan tiga bulan, karena Daimon Agatos keluar dari band karena masalah pribadi dengan Nocturnal Orchestra.

Pada Desember 1997 band ini merekrut tiga additional player, mereka adalah Draconis (keyboard), Ereshkigal (vocal), dan Putri Lucretia (vemale vocal). Dengan formasi ini Nocturnal Orchestra memainkan lagu dari Cradle Of Filth dengan konsep musik "Ethnical Blasphemic Black Metal ".

Setelah dua bulan, Draconis, Lucretia dan Erishkigal meninggalkan band karena alasan pribadi. Dan Nocturnal Orchestra dengan hanya tersisa tiga personil, mengubah gaya musik mereka menjadi Black Metal ekstrem dan agresif, mereka menyebut gaya musik baru mereka adalah "Sunda Extreme Pure Black Metal", kemudian Nocturnal Orchestra merubah semua lagu-lagu mereka dari 'Black Gothic' menjadi 'Pure Extreme Black Metal' dengan pengaruh Marduk, The Black dan The Abyss. Posisi lead vocal diisi oleh Zhyeithan.

Pada bulan Februari 1998, Zeboath datang untuk bergabung dengan band ini di rhytem guitar, tetapi tak lama kemudian, Doom Occulta menyatakan diri untuk keluar dari band. Dan Zebaoth mengambil posisi pada bass guitar..


Pada bulan Juli 1998 Nocturnal Orchestra merilis mini album dengan 6 lagu dan 2 intro dengan titel album "Nar Samum".
Track List:
1. Jonggring Saloka (intro)
2. Legenda Pantai Selatan
3. Nar Samum
4. Grave of Barbarian Warrior
5. Battle of Kurusetra
6. Nocturnal Orchestra
7. Telaga Kesediahan
8. Sundanese Dark Mystical Black Magig (outro)


Dari kiri ke kanan:

*Count Zebaoth - Bass
*King Luciferian - Guitar
*Lord Zhyeithan

BANDOSO

BANDOSO terbentuk pada tahun 2000 di Gemolong, Solo, Indonesia, dengan formasi awal Penthus (vocal), Bandung (drum), dan Agung (gitar). Waktu itu mereka memainkan musik dengan style Extreme Black Metal. Kata BANDOSO sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti 'keranda mayat', sehingga bisa dikatakan BANDOSO merupakan simbol dari 'kematian'.
Dan setiap yang bernafas pasti akan mati. Sebuah ketetapan dari hukum alam yang merupakan pertanda bahwa tidak ada yang hidup abadi di dunia. Kematian adalah sebuah ketetapan dari Sang Kuasa yang datangnya tidak pernah diketahui. BANDOSO membawa pesan dalam lirik-liriknya untuk memperingatkan kepada manusia tentang tingkah lakunya supaya tetap lurus di jalan yang di ridhoi serta untuk memperingatkan manusia bahwa manusia tidak abadi, dan suatu saat maut pasti akan datang menjemput.

Pada tahun 2002 Rara (female vocal) dan Nonot (bass) bergabung untuk memperkuat dan melngkapi formasi band. Dalam proses rekaman album tahun 2003, untuk menambah nuansa atmospheric formasi band bertambah dengan masuknya Ichsan (keyboard). Dan akhirnya album perdana BANDOSO yang bertitle “Kegelapan Dalam Keabadian” dirilis tahun 2004 oleh Holyflesh Record.

Lyric BANDOSO bercerita tentang sisi gelap manusia, keesaan Tuhan, kematian, serta hari akhir. Pada album ini style musik yang semula Extreme Black Metal berubah menjadi Gothic Black Metal. Pada tahun 2005 Bandung (drum) sudah tidak menjadi anggota dari band lagi, dan tahun 2006 Rara (female vocal) karena kesibukannya maka Rara memutuskan untuk keluar dari band.


Current Line Up:

Penthus Petrozza (Dead Man Screaming)
Nonot Doomsdayer (Doomer Bassist)
Agung Satanson (Guitar Soul)
Ichsan Atmospherous (Vampire Orchestra)
Lian (Drum Trigger)

Past Members:
Bandung (drum) 1999-2005
Rara (female Vocal) 2002-2006

NEOROTIC OF GODS


NEOROTIC OF GODS adalah salah satu band Black Metal yang terbentuk di Bandung pada akhir tahun 1996. Awalnya dibentuk oleh Yaya Tchort dan Hendra Isthar, kemudian Yana Sabazios ikut bergabung dengan band ini. Di masa-masa awal mereka memainkan lagu-lagu dari THE ABYSS adan IMPALED NAZARENE. Band-band Black Metal dari luar seperti THE ABYSS, MARDUK, DARK FUNERAL, IMMORTAL, TSATTHOGGUA, SATYRICON, dan EMPEROR banyak memberikan pengaruh dalam nuansa musik mereka. NEOROTIC OF GODS menyebut konsep musikmereka sebagai "BRUTAL & HIGH SPEED BLACK METAL".

Pada bulan November 1997, mereka memasukkan personil baru, Dani Tezcatlipoca sebagai bassis. Dengan formasi ini NEOROTIC OF GODS membuahkan 6 lagu di akhir 1997:

1. The Darkness Will Come To The World

2. The Empire Of Abyss

3. A Sacrifice For My Lord

4. The Devil's Prayer

5. The Glorijicatior

6. The Method War In Gloom
Masih di tahun 1997, NEOROTIC OF GODS ikut bergabung dalam sebuah album kompilasi Blacker Than Darkness Vol.1 membawakan satu lagu berjudul "The Darkness Will Come To The World". Secara umum lirik mereka berbicara tentang mistik, sihir, keagungan dan kegelapan. Tak lama berselang Dani Tezcatlipoca keluar dari band. BAru kemudian pada bulan Mei 1999, mereka punya anggota baru Narabus Asep yang menggantikan posisi Dani.

Di tahun 2002 NEOROTIC OF GODS merilis sebuah album penuh bertitel "The Night Domination" yang diproduksi oleh Extreme Souls Productions. Album tersebut berisi 8 lagu.

1. Reborn In Thy Holy Flames
2. The Night Domination
3. The Conquerors (I'm The Power And The Hatred)
4. Sovereign Of The Unborn Life
5. The Dead Warriors Drowned In The Battlefield
6. The Unholy Evil Realm
7. Soundly Asleep In The Wave Of Sorrow
8. Tired And Red (Sodom Cover)

AMATORY


AMATORY , sebuah band dengan konsep musik Progressive Gothic Metal terbentuk di Banjarnegara-Jawa Tengah pada 15 Desember 2003. Secara bahasa AMATORY ber-arti (=penuh rasa kasih; dengan asmara cinta; dengan kasih sayang).

Band ini mempunyai formasi awal yaitu:
Ema (Female Vocal)
Siswoyo (Growl Vocal)
Hery (Lead Guitar)
Ade (Rithym Guitar)
Gunawan (Bass)
Yuris (Drum)
Dengan Line-Up ini AMATORY mengusung konsep musik Gothic Metal yang terinfluence dari band-band luar seperti WITHIN TEMPTATION, NIGHTWISH, THEATER OF TRAGEDY, CRADLE OF FILTH, juga DIMMU BORGIR.

Seperti band-band bawah tanah lainnya, band ini pun sempat mengalami beberapa kali perubahan formasi dan ganti personil. Pada bulan April 2006 Exa Sickness masuk mengambil alih posisi keyboard. Selang beberapa waktu Ema ( Female Vocal) mengundurkan diri dari AMATORY, dan masuklah Ringga Yulianita Praesti untuk mengisi posisi Female Vocal. Dengan formasi baru ini AMATORY menyelesai kan debut album perdana yang bertitel "THE WINGS OF ANGEL" dirilis oleh MASTER OF DISHARMONY Record Purwokerto di awal tahun 2007. Materi album ini banyak menceritakan sisi hitam putih manusia, alam, dan romantisme kehidupan di atas bumi ini.

Pada pertengahan tahun 2007 AMATORY mengalami perubahan formasi lagi dengan bergabungnya Ning Febriana untuk menggantikan posisi Ringga yang mengundurkan diri dari band. Maka formasi band di tahun 2007 menjadi:
Ning Febriana (Female Vocal)
Siswoyo (Growl Vocal)
Ivan Hatez (Lead Guitar)
Dimas (Rithym Guitar)
Bayu Bazed (Bass)
Girie Black (Keyboard, Syntheziser)
Exa Sickness (Drum)
Dan dengan formasi baru ini AMATORY telah mengumpulkan banyak materi untuk album keduanya dan melakukankan promo tour 2008 ke beberapa kota diantaranya Kroya, Cilacap, Sumpiuh, Purbalingga, Pemalang, Sidareja, Banjarnegara, Purwokerto, Wonosobo, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Surabaya dan Jakarta.

Tapi sayang setelah menyelesaikan promo tour 2008, Ning sang Female Vocal terpaksa mengundurkan diri karena harus bekerja di luar kota. Selang beberapa waktu kemudian AMATORY mendapatkan Female Vocal baru bernama Riezma. Dengan bergabungnya Risma, proses recording untuk album kedua dimulai pada awal tahun 2009. Dan hasilnya sebuah album bertitel “THE BLEEDING ROSE” berhasil diluncurkan di bawah bendera label THE DAYAK Record Music Indie Industries.

Pada bulan April 2009 Girie, Bayu, dan Dimas ketiganya mengundurkan diri karena kesibukanyannya masing-masing. Sempat mengalami vakum serta pergantian personel tidak mempengaruhi eksistensi dan semangat AMATORY untuk terus berkarya. Masih dalam balutan Gothic Metal dengan sedikit sentuhan Progressif Dinamic, AMATORY mencoba menyuguhkan nuansa yang berbeda dengan album sebelumnya. Sempat beberapa kali mengalami refresh pada personel, kini Amatory hadir dengan Line-Up baru: Riesma (Female Vocal), Sistduck (Growl Vocal), Ivan (Guitar), Diemaz (Guitar), Pierre Girr (Keyboard/Syntheziser), Exa Sickness (Drum) ditambah Additional Players : Ning Febriyana (Female Vocal), Titta (Female Vocal) dan Big Fath (Bass).

FUNERAL INCEPTION

FUNERAL INCEPTION, Monster Death Metal asal Jakarta ini telah kembali dengan album penuh yang sudah lama di nantikan setelah sekian lama band ini menghilang. Terbentuk dari jelmaan sebuah band gore grind bernama BLOODY GORE yang terbentuk tahun 1996. Dengan formasi awal yaitu:
Doni - Vocal
Rio - Guitar
Pandi - Drum
Mithos - Bass
Sebelumnya ketika masih membawa bendera Bloody Gore band ini sempat merilis 2 MCD. MCD pertama dengan judul "Stench Of Your Perversion" kemudian dirilis ulang dalam format  CD oleh FETAL TAMPON DISEASE Records, Amerika Serikat.Dan MCD berikutnya berjudul "Blood Driven Vehemence" rdirilis oleh UXICON Records, Belgia. Kedua MCD tersebut mendapat sambutan yang luar biasa, setimpal dengan materi yang disajikan di dalamnya.

Pada bulan Mei  2002, Bloody Gore resmi mengubah namanya menjadi FUNERAL INCEPTION dan merekrut Pandi Ghebes (Sadistis) untuk mengisi posisi drummer. Dengan karakter yang depresif dan kencang BLOODY GORE memuntahkan debut album bertajuk "Anthems Of Disenchantment" di Palu Studio, Jakarta. Album yang berisi 10 lagu ini memberikan citarasa baru yang benar-benar beda dengan lagu-lagu saat masih membawa nama BLOODY GORE. Namun sayang pada bulan Maret 2003, FUNERAL INCEPTION harus merelakan kepergian Mithos (Bass)untuk konsentrasi dalam studinya. Kemudian diikuti Rio (Gitar)  yang harus konsentrasi di Rottrevore Records.
Akhirnya pada tahun 2006 Funeral Inception kembali menggebrak dengan formasi baru: Doni (Vocal), Heldevy (Guitar), Iwan (Guitar), Roni (Bass), AA (Drum). Dengan formasi ini Funeral Inception kembali meramaikan scene Metal Indonesia dan mencuri perhatian khalayak.
Ditengah kesibukan tour sana-sini  Funeral Inception juga mempersiapkan materi untuk albumpenuh keduanya. Dan akhirnya pada Oktober 2007mereka merekam 10 lagu baru di Studio Oranye, Jakarta.
Album ini ditangani oleh Joteng Kampret, salah satu operator legendaris dari Bandung,  yang juga gitaris dari Forgotten. Album ini diberi titel "H.A.T.E"

Album H.A.T.E yang berisi 10 lagu ini terasa sangat brutal namun sangat familiar dengan telinga pendengar musik Death Metal karena sudah menjadi ciri tersendiri dari band ini untuk dapat meberikan sentuhan yang khas dalam setiap lagu-lagunya. Simak saja lagu dengan judul 'Surga Dibawah Telapak Kaki Anjing' atau 'Lebih Baik Mati' dan 'Primitif'. Pilihan kata-katanya tidak arogan dan mudah dihapal oleh kita semua dan hanya lagu-lagu tersebut yang hanya bermodalkan lirik Indonesia selebihnya 7 lagu berbahasakan Inggris, wajar lah karena musik macam FUNERAL INCEPTION lebih cocok untuk berbahasakan Inggris dan pasar musik mereka juga lebih condong banyak ke manca negara. Album ini memang tidak hanya mengandalkan speed dan elemen-elemen standar lainnya dalam dunia musik Death Metal tetapi lebih fokus kepada teknikalitas dan well-structured song writer dengantempo bervariasi.

Kabarnya CD album yang dirilis oleh Rottrevore Records ini dalam perkembangannya sempat beredar dan diputar oleh radio-radio ekstrim Metal di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Finlandia, Polandia, Italia, Perancis, Rusia dan beberapa negara lainnya. Seperti album sebelumnya, sebagian track dari album H.A.T.E ini juga masuk dalam beberapa CD album kompilasi bertaraf internasional.

Pada pertengahan 2008, Heldevy (Gitar) hengkang dari FUNERAL INCEPTION karena masalah keluarga. Kemudian posisinya digantikan oleh Nyoman (gitaris DROP). Awal Desember 2008 video klip untuk lagu "Surga Di Bawah Telapak Kaki Anjing" digarap di Purwokerto oleh salah satu rumah produksi dari kota Purwokerto juga. Dan tak lama berselang setelah proses pembuatan video klip tersebut, Achmad Mustaid alias AA (Drum) resmi mengundurkan diri sehingga FUNERAL INCEPTION harus memakai additional drummer di setiap event yang mereka tapaki.

Formai terakhir FUNERAL INCEPTION saat artikel ini saya posting adalah:
Doni - Vox
Edos - Guitar
Iwan - Guitar
Rusdi - Bass
Adyth - Drums

TERRIBLE SYMPHONIC

TERRIBLE SYMPHONIC awalnya dibentuk oleh Yayan (Bassis Kereta Jenazah) dengan nama  Nerconomicon, pada pertengahan tahun 2001. Semula band ini  mengusung konsep musik Death Metal, dan formasi band pada waktu itu adalah Yayan (Bass), Haris (Drum), Davit (Growl), dan Andry (Gitar). Namun, pada akhir 2001, Nerconomicon mengubah haluan konsep musik menjadi Gothic Metal sehingga membutuhkan female vocal, maka bergabunglah Devita menempati posisi  tersebut.

Pada pertengahan 2002, generasi pertama dari line up Nerconomicon  mengundurkan diri satu persatu (termasuk sang founder, Yayan), dan hanya menyisakan Haris dan Devita. Band ini sempat vakum kurang lebih satu tahun. Pada pertengahan 2003, Haris dan Devita akhirnya merekrut  Eko, Firman dan Bobby untuk melengkapi kekosongan band, sehingga lengkaplah formasi Nerconomicon: Devita (voices), Eko (voices), Haris (Drum), Firman (Lead, Rythm Guitar), dan Bobby (Bass). Dengan perubahan formasi ini maka mereka sepakat untuk mengubah nama menjadi Terrible Symphonic dan konsep musik menjadi Hyperblasting Gothic Metal.
Selanjutnya mereka mengeluarkan single pertama "Before The Dark Hole Come" yang juga diikutkan dalam kompilasi Voices From The Mystical Fog rilisan FogFlames Records.
Awal 2007, Eko mengundurkan diri, dan  posisinya digantikan oleh Reza. menyusul kemudian, bergabung pula Indera yang menempati posisi pada Lead sekaligus Rythm Guitar.
21 Maret 2008...Terrible Symphonic menerima musibah dengan meninggalnya Bobby (Bassis).


Terakhir, Line -Up TERRIBLE SYMPHONIC adalah berikut ini:

Devita : Female Vocal
Reza : Growl Vocal
Bobby : Bass
Firman : Lead, Rythm Guitar
Indra 'Obun' : Lead, Rythm Guitar
Hariz : Drum

SIKSA KUBUR "TENTARA MERAH DARAH"

Album terbaru salah satu band brutal death metal terbaik ibukota, Siksakubur (selanjutnya disingkat SK), Tentara Merah Darah akhirnya dirilis juga menjelang akhir bulan lalu setelah penantian yang cukup mendebarkan di kancah metal tanah air. Bagaimana tidak, pasca dirilisnya album Podium (2006, Rottrevore Records), nasib band yang berbasis di Jakarta Timur ini sempat terombang-ambing tak menentu.
Berawal setelah sang drummer sekaligus pendiri dan motor SK, Andyan Gorust mengundurkan diri yang disusul oleh bassist Yudi Bebek. Dua personel yang tersisa, Japra (vokal) dan Andre (gitar) terpaksa dituntut bekerja ekstra keras untuk menjaga bendera SK agar tetap berkibar. Setelah melalui masa-masa sulit, akhirnya SK kembali terinjeksi darah segar dengan masuknya drummer Prama (eks- Alexander/The Last Suffer) dan basis Ewin alias Ewok (eks-Extrasensory) ke dalam formasi SK. Pasukan SK pun kembali menghajar panggung-panggung metal yang sempat terabaikan oleh mereka selama hampir satu tahun.
Bersama formasi baru tersebut, SK menggarap materi Tentara Merah Darah. Dan pada saat pesta rilis albumnya di Green Cafe, Kemang, Jakarta (21/2) lalu, SK juga mengumumkan personel terbarunya, gitaris Nyoman (eks-Funeral Inception, Death Valley).

Rantaian tragedi dari sebuah kisah kekejaman para tentara yang berjuang dalam medan perang tersusun sudah secara sadis dan tuntas dalam album terbaru milik band deathmetal asal Jakarta yaitu Siksakubur, secara resmi album ini dirilis oleh Fastyouth Records pada 21 Februari 2010 dimana sebelumnya memang sudah terjadwal pada akhir bulan januari 2010 namun diundur secara tepat pada sasaran.
Berjumlah 11 track dalam album ini membuat kita semua harus dipaksa mendengarkan secara berulang-ulang dengan seksama dari kebrutalan sebuah band yang sudah terlalu banyak makan asam garam dalam kepuasan bermusik deathmetal, tuntunan dengan membaca syair-syair dari album ini serta mendengarkan setiap lagunya barulah mengerti jeritan kisah perlawanan tentara sparta melawan bangsa persia.
Totalitas semua personil dalam album kelima milik SK (Siksakubur) tercurahkan secara kejam tanpa nafas sedikitpun atas gempuran musik pendewasaan dari mereka (Siksakubur), beberapa tamu dalam album ini yang ikut andil seperti Rince “Gelap”, Reynold “In Memoriam”, Amri “Invictus”, serta dentingan Sitar dari Chaerul Yusuf dalam album ini adalah sebuah konsep yang tidak biasa dalam album ini melihat secara dari masing-masing sosok sudah menguasai dalam bidangnya.
Karakter vocal Prahari Mahardika yang tebal dan matang menjadi tombak seorang tentara yang berjuang habis-habisan serta gempuran Prama dengan menggebu-gebu dan harmonisasi permainan Andre Tiranda yang cantik namun tetap membius dengan riff-riff gitar penuh sayatan tajam membuat kuping ini teriris-iris dengan sadis sehingga darah yang mengalir dalam tubuh deathmetal Siksakubur tetap berkobar, simak beberapa lagu seperti Anak Lelaki Dan Serigala, Menanduk Melawan Tunduk, Pusara Bala Tentara, Neraka Setara Mata, Laskar Pelayan Kegelapan, dan Memoar Sang Pengobar merupakan pembantaian musik Siksakubur yang paling terganas dalam album ini.

Sajian musik deathmetal terbengis sepanjang karir Siksakubur,  ditambah sentuhan dari Moel “Eternal Madness” sehingga membuat komposisi album deathmetal ini terasa harmonis secara teratur dan jelas. Penasaran dengan performa dan launching mereka? datang dan saksikan aksinya pada tanggal 21 Februari 2010 bertempat di Green Cafe, Kemang, jam 15.00 – selesai untuk bersama-sama berpesta dengan para pecundang.

OBOR SETAN

Band yang satu ini bermula dari nama "GERANDHONG" yang terbentuk pada pertengahan tahun 1999 di Sukoharjo. Dengan mengusung genre Black Metal yang diadukan dengan sentuhan Speed/Heavy Metal, band ini telah sering bergerilya di event – event metal baik dalam kota sampai luar kota.Terutama untuk wilayah Sukoharjo, Solo dan sekitarnya..

Sampai pada pertengahan tahun 2005, band dengan leader Rudy "Jemblung" ini sempat mengalami masa vakum  dikarenakan kesibukan pekerjaan dari masing – masing personil..

Setelah sekian lama menghilang karena vakum, akhirnya pada penghujung tahun 2008 personil "GERANDHONG" berkumpul dan bangkit kembali untuk sebuah idealisme mereka dalam bermusik..

Dengan Line-Up yang baru : Rudy (Vocal), Eep (Guitar1), Ndalik (Guitar2), Cemre (Bass), Mrico (Drum), mereka sepakat untuk tetap kembali bermusik di jalur yang sama dan sepakat untuk mengganti nama menjadi "OBOR SETAN".

Nama "OBOR SETAN" diambil dari sebuah nama makhluk halus sebangsa setan yang jarang muncul di daratan bumi ini. Di pulau Jawa, "OBOR SETAN" muncul sebelum datangnya pasukan Lamphor yang menjadi pengawal Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul).

LORD SYMPHONY


LORD SYMPHONY terbentuk pada tanggal 31 Desember 2005 di Kota Bengawan - Solo.. Awalnya ide untuk membentuk band ini datang dari sang gitaris, Fuad dengan merekrut sejumlah personil dari grup band yang sudah ada sebelumnya. Dimulai dari pembicaraan kecil yang akhirnya menghasilkan konsep, visi, dan misi yang sejalan, menjadi pondasi awal terciptanya band ini. Ketika baru terbentuk, LORD SYMPHONY hanya terdiri dari 5 personil (1 vokalis, 2 gitaris, 1 bassis, dan 1 drumer). Namun seiring perjalanannya mereka menambah 1 personil lagi untuk mengisi kekosongan di posisi keyboard.

LORD SYMPHONY adalah sebuah bentuk pengekspresian jiwa dari diri masing-masing personil yang dituangkan lewat musik. Dengan mengibarkan bendera Speed Metal, mereka mencoba untuk menyampaikan aspirasi melalui karya-karyanya. Band yang memiliki ciri khas vokal melengking, harmonisasi double guitar dengan sound yang berat, dan musik yang bertempo cepat ini mengaku banyak terilhami dari group-group metal klasik seperti Helloween, Rhapsody, Angra, Dragonforce, dan lain-lain. Meskipun umurnya masih cukup muda, namun saat ini LORD SYMPHONY sudah menyelesaikan 10 materi lagu yang hampir kesemuanya mempunyai nuansa Speed Metal klasik yang kental.

LORD SYMPHONY mengusung genre Speed Metal. Distorsi yang berat, double pedal yang panjang, suara vokal yang melengking tinggi, dan string orchestra yang membalutnya, menjadi ciri khas dari musik Lord Symphony yang memberikan nuansa klasik dan megah dalam setiap lagunya.

LORD SYMPHONY adalah sebuah visual kata yang memberi makna keindahan suara kepada Tuhan. Dengan tujuan utama menjaga dan memperluas eksistensi musik Speed Metal, terutama di tanah air. LORD SYMPHONY mencoba memperindahnya dengan warna dan corak dengan musik mereka sendiri.

LORD SYMPHONY akan terus mempertahankan idealisme dalam bermusik, dan menyajikan penampilan yang terbaik kepada masyarakat. LORD SYMPHONY memulai perjalanan musik dari berbagai festival musik di Kota SOLO dan sekitarnya. Sampai saat ini prestasi tertinggi LORD SYMPHONY adalah ketika mereka dipilih sebagai band pembuka HELLOWEEN - HELLISHROCK WISATA 2008 di Jakarta.

Saat ini LORD SYMPHONY masih mempersiapkan untuk merilis album baru mereka "BHARATA YUDHA" (double album) yang terinspirasi oleh epik legenda  peperangan Bharata Yudha (perang besar antara Kurawa dan Pandawa). Bagian pertama dari album ini dijadwalkan akan dirilis pada bulan Juli 2010. Saat ini Lord Symphony sudah memiliki 12 lagu untuk bagian pertama. Album Bharata Yudha ini semuanya bertempo "cepat" dengan tempo paling "lambat" adalah 170 Bpm dan paling cepat adalah 190 Bpm. Durasi album Bharata Yudha ini nantinya adalah sekitar 70 menit.

Line Up :
Tobias "Glen" Derissian - Vokal
Bahtiar Rifai - Lead Gitar
Fuad Safrudin - Gitar
Ichsan "Black" - Bass
Dani Purbonegoro - Keyboard
Hermawan Fauri Abdullah "Ujie" - Drum

Diskografi :
Bumi Lalulangit - Single (2005)
The Lord Wishdom Chapter I (2006)
The Lord Wishdom Chapter II (2007)
Bharata Yudha (Juli 2010)

* The Lord Wisdom: DOWNLOAD
1. Gate of Lord
2. Devil's Emotion
3. Key to Heaven
4. Puisi Laskar
5. Bumi Lalulangit
6. Mirror
7. Aura Mentari
8. Magic Knight's Destiny
9. Eleven Keys

Saat ini sample lagu "Kurawa" dapat didengar secara 'streaming' melalui di www.reverbnation.com

OPIUM

OPIUM - Necrology Disorder (2010)

Nah, umur band boleh muda. Tapi berbicara soal karya, OPIUM tampil ganas! Yup, melalui album debutnya yang diberi judul "Necrology Disorder" (rilis sekitar kuartal 2010 kemarin), OPIUM sekedar ingin membuktikan jati dirinya bahwa mereka merupakan salah satu band Brutal Death Metal asal kota kembang Bandung yang layak untuk diperhitungkan. Saya yakin band ini untuk masa ke depannya akan memiliki prospek yang sungguh luar biasa. Mereka bisa menjadi salah satu band besar di dunia undeground Indonesia.

Sebelumnya OPIUM sempat juga ikut dalam album kompilasi PANCEG DINA GALUR 2009 dengan single mereka Mansturbation of Murder. Sebuah album kompilasi yang diisi oleh band-band brutal death metal kota Bandung. Bandung memang gudangnya band brutal nih!

Sedangkan album "Necrology Disorder"  berisikan 10 buah lagu yang benar-benar menguras tenaga. Ya iya lah jika dengerinnya sambil berheadbang-ria! Haha. Bingkai Mayat Busuk [03:21], sangat tepat sekali dijadikan track pertama. Tangisana Jiwa Perusak [03:16] dan Kodrat Sunda Nepi Binasa [03:05] bermain dengan tempo cepat yang sesekali diisi dengan jeda nge-slam. Propaganda Religion [03:20] sekali lagi menawarkan riff-riff gitar yang berat dan down tempo. Destruction Above Be Collapse [04:26], salah satu lagu yang saya sering puterin. The song title, Necrology Disorder [04:53], sebuah lagu yang memang pantas dijadikan judul album. Salah satu lagu andalan yang bisa kalian simak dalam album ini. Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap [05:17], judul lagu yang memakai bahasa Sunda ini juga oke banget untuk menaikkan adrenalin menuju lagu berikutnya, Terjilat Kaum Murtad [06:53] yang tetap ngotot dan brutal! Agak sedikit unik pada bagian awal dan juga akhir lagu Kasisit Sabit Kalengkah Panca Ucap, di mana bisa didengar semacam kesenian tradisional suku Sunda (mungkin?). Terjilad Kaum Murtad menjadi lagu yang memiliki durasi terpanjang dalam album ini. Energinya tiada mati! Vomit of Torture [02:08] menjadi lagu terakhir untuk mengiringi album ini menuju sebuah track outro, Punishment (01:30). Sebuah track outro yang manis menurut saya. Terasa sekali nuansa kesepian yang sangat gelap dan mencekam.

15.9.10

AAARGHHH Death Metal Dari Jakarta


AAARGHHH telah dibentuk pada pertengahan 1994 di Cengkareng, Jakarta-Indonesia, datang suatu gagasan dari individualsme pribadi yang "sakit" & "gila". Dengan formasi player terdahulu, demotape mereka hadir ke permukaan komunitas musik cadas/underground yang berjudul "Eviliturgy".
Dalam tahun 1997 album pertama group ini dilepas yang berjudul "Brutal Psycho mystical Grind".diantara tahun 1998-2000, group ini mengalami perubahan dalam susunan player serta karakter musik mereka. Yang kemudian pada pertengahan 2000 group ini dapat meraih "tenaga baru" dengan memuntahkan mini album "Second Arise", dengan susunan player; Kauzar ( Drum), Robertus ( bass),J'Meel ( gitar), Gore ( Vocalistic).
Setelah empat tahun kemudian, album ke 2 dirilis, yang tergabung dalam group ini; Ieyansen (drum), Robertus (bass), J'Meel (Gitar) dan Gore (vocalistic). Dalam album ke 2 tersebut, group ini telah menaruh-meletakan beberapa pengaruh besar dari musik bergenre thrash/death/grind/brutal ke arah ekstrim modern deathmetal genre."METAMORPHOSM 3113 FACES"-album ke 2 group ini secara resmi dirilis oleh Dewata Production dalam format tape dan telah dijual sekitar 1500 salinan dalam komunitas musik cadas lokal.

Hingga saat ini, group ini tetap fokus & exist untuk keberadaan mereka didalam pergerakan musik cadas yang luar biasa ini. Hadir dengan susunan player ; drum: Kautzar, Bass: Rizal, Gitar: J'Meel, vocalistic: Gore, serta beberapa player pendukung; Alur (drums). Jangan lewatkan dan nantikan serangan mereka yang hampir "tak terlihat", "tak ternikmati" juga "tak terdengar" dari mereka !!!!(
Update line-up: Alur(Drums), Rizal(bass), J'Meel(Guitars) & Gore(vocals).
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Full-album pertama "Brutal Psycho Mystical Grind" (BloodSea Prod/1997) berisi 10 track:
1.Aggressive Abortions
2.Eviliturgy
3.If I Die
4.Bloody Horror Bestially
5.Obidience (Horror of Holocaust Massacre)
6.Exekusi
7.Death Wolf
8.Death Is Beginning
9.Eviliturgy (Demo Version)
10.Supranatural Reincarnated Mystical

Sedangkan full-album kedua "Metamorphosm Of 3113 Faces full-album (Dewata Prod/2004)" berisi 13 track termasuk 'intro' dan 'outro':

1.Intro
2.Be A Gods
3.3113
4.Second Arise
5.Demons Remain
6.If I Die
7.Tears In Qarbala
8.Conspiracy of Dajjal
9.Kontroversi Asusila Religi
10.Another Answerable As Right Gain Hear Hesitate Hemistich
11.Death is Beginning
12.Gammon Syncopate
13.Outro

AAARGHHH Death Metal Dari Jakarta


AAARGHHH telah dibentuk pada pertengahan 1994 di Cengkareng, Jakarta-Indonesia, datang suatu gagasan dari individualsme pribadi yang "sakit" & "gila". Dengan formasi player terdahulu, demotape mereka hadir ke permukaan komunitas musik cadas/underground yang berjudul "Eviliturgy".
Dalam tahun 1997 album pertama group ini dilepas yang berjudul "Brutal Psycho mystical Grind".diantara tahun 1998-2000, group ini mengalami perubahan dalam susunan player serta karakter musik mereka. Yang kemudian pada pertengahan 2000 group ini dapat meraih "tenaga baru" dengan memuntahkan mini album "Second Arise", dengan susunan player; Kauzar ( Drum), Robertus ( bass),J'Meel ( gitar), Gore ( Vocalistic).
Setelah empat tahun kemudian, album ke 2 dirilis, yang tergabung dalam group ini; Ieyansen (drum), Robertus (bass), J'Meel (Gitar) dan Gore (vocalistic). Dalam album ke 2 tersebut, group ini telah menaruh-meletakan beberapa pengaruh besar dari musik bergenre thrash/death/grind/brutal ke arah ekstrim modern deathmetal genre."METAMORPHOSM 3113 FACES"-album ke 2 group ini secara resmi dirilis oleh Dewata Production dalam format tape dan telah dijual sekitar 1500 salinan dalam komunitas musik cadas lokal.

Hingga saat ini, group ini tetap fokus & exist untuk keberadaan mereka didalam pergerakan musik cadas yang luar biasa ini. Hadir dengan susunan player ; drum: Kautzar, Bass: Rizal, Gitar: J'Meel, vocalistic: Gore, serta beberapa player pendukung; Alur (drums). Jangan lewatkan dan nantikan serangan mereka yang hampir "tak terlihat", "tak ternikmati" juga "tak terdengar" dari mereka !!!!(
Update line-up: Alur(Drums), Rizal(bass), J'Meel(Guitars) & Gore(vocals).
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Full-album pertama "Brutal Psycho Mystical Grind" (BloodSea Prod/1997) berisi 10 track:
1.Aggressive Abortions
2.Eviliturgy
3.If I Die
4.Bloody Horror Bestially
5.Obidience (Horror of Holocaust Massacre)
6.Exekusi
7.Death Wolf
8.Death Is Beginning
9.Eviliturgy (Demo Version)
10.Supranatural Reincarnated Mystical

Sedangkan full-album kedua "Metamorphosm Of 3113 Faces full-album (Dewata Prod/2004)" berisi 13 track termasuk 'intro' dan 'outro':

1.Intro
2.Be A Gods
3.3113
4.Second Arise
5.Demons Remain
6.If I Die
7.Tears In Qarbala
8.Conspiracy of Dajjal
9.Kontroversi Asusila Religi
10.Another Answerable As Right Gain Hear Hesitate Hemistich
11.Death is Beginning
12.Gammon Syncopate
13.Outro

Biografi Singkat JAGAL

JAGAL, Biografi Singkat

JAGAL, band ini berdiri pada tahun 2005, dimana Endro Wibowo (Guitars), Rosid (Bass), Deddy Demon (Drums), dan Cholis (Guitars 2) memutuskan untuk meninggalkan FEAR INSIDE dan membentuk band Death Metal dengan nama JAGAL bersama Bodas (DEVADATA) sebagai vocals (Additional).Pada Oktober 2006 mereka berhasil merekam 8 lagu dan melepaskan debut album mereka "MONSTER OF INSANITY" dibawah naungan No Label Records pada bulan Februari 2007. Dimana Steven (BRUTAL TORTURE) menjadi vocals untuk mengisi kekosongan vocals pada saat itu. Salah satu yang membuat mereka puas dengan pelepasan album pertama, pada bulan Maret 2007 mereka berhasil menemukan vocals tetap yaitu Nando Vocalunatic (Ex-BOIKOT). Pertengahan bulan Januari 2008,Rosid memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi bass. Dan pada akhir Maret 2008 mereka berhasil menemukan pemain bass yaitu Alan (Ex-PULVERIZER).

Pada tanggal 31 Juli 2008 mereka merekam 2 materi lagu baru di Primitif Studio. Dua lagu tersebut berjudul "Kronik Manipulasi" dan "Edukasi Sesat". Dan rencananya 2 lagu tersebut telah dijadikan sebuah EP yang di publikasikan oleh Henceforth Records pada bulan September 2008.

Tangal 6 Maret 2009 Alan resmi mengundukan diri dari posisi bass. Dan ini merupakan pukulan yang berat bagi mereka. Dan setelah sekitar 2 minggu mereka melakukan audisi untuk mengisi kekosongan pada posisi bass, pada tanggal 22 Maret 2009 mereka berhasil menemukan pemain bass yaitu Dhidit Ratt (Ex-WAFAT). Dengan pergantian pemain, mereka berharap bisa melanjutkan target mereka tahun ini yaitu untuk merekam dan merilis album ke 2.

Setelah cukup lama menunda proses rekaman, pada tanggal 18 Mei 2009 mereka sepakat untuk merekam semua materi baru. Sesi rekaman ini berada di Musical Studio.

Album JAGAL:
Title : "Terpuruk Sesal" (September 2008)
Label : Henceforth Records
Format : CD

Track list :
01. Kronik Manipulasi
02. Edukasi Sesat







Title : "Monster of Insanity" (
February 2007)
Label : No Label Records
Format : Cassette

Track list :
01. Monster of Insanity
02. Terpidana Mati
03. Rise And Fight
04. Victim of Authority
05. Malpractice
06. Believe It
07. To Regret
08. Fuck For Freedom